Pencarian

Penulis
Maroeli Simbolon
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
No Image Available
Jalang! oleh Maroeli Simbolon
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
Jalang! adalah novel pertama Maroeli Simbolon setelah menghasilkan tiga buah kumpulan cerpen, yaitu Bara Negeri Dongeng (2002), Cinta? Tai Kucing! (2003) dan Sepasang Luka Cinta (2004). Penulisan novel ini memperlihatkan vitalitas pantang menyerah Maroeli, dia mampu menyelesaikan novel ini meski dalam sergapan penyakit kronis yang diidapnya. Pada novel ini, Maroeli dengan sangat kasar mengetengahkan hiruk pikuk kaum urban dari latar belakang paling bengis : pengkhianatan dan persaingan ...
2.
No Image Available
Sepasang Luka Cinta oleh Maroeli Simbolon
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Kemampuannya menggali peristiwa, mengungkapkan kilat luapan emosi dan kesannya terhdap sutau fenomena terwadahi dalam lebih dari lima puluh cerita mini. Ia lincah bercerita, mengeksplorasi cara berkomunikasi sejumlah tokoh anonim, tak segan mencari ide dari wilayah yang sangat luas dan kadang-kadang mustahil. kemampuan menulisnya sangat fleksibel, bisa dinikmati semua kalangan; sebagian sensual, lainnya menggugat ketidakadilan dan berusaha menembus relung kesadaran manusia. ...
3.
No Image Available
Cinta? Tai Kucing! oleh Maroeli Simbolon
Soft Cover, 2003
Stock tidak tersedia
Sebagian dari kumpulan cerpen dalam buku ini bicara tentang cinta. Dan sebagian lainnya mengangkat hal yang mirip cinta, yaitu bibir. Bibir yang terus menggoda, hasrat memiliki, membayangkan, dan merangsang terus-menerus. Lekuk-lekuknya, gerak-geriknya, segala hal yang berkaitan dengannya terus saja menghantui pikiran. Membacanya membuat kita terjebak dalam sesuatu yang misterius. Sesuatu yang tak terpahamkan, tapi tak dapat diabaikan manusia. ...
4.
No Image Available
Bara Negeri Dongeng oleh Maroeli Simbolon
Soft Cover, 2002
Stock tidak tersedia
Buku ini memuat 18 potong cerita, 18 potong peristiwa. Tidak seperti reportase berita di koran yang hadir sesaat dan setelah itu dilupakan, buku ini ingin mengabadikan ingatan kita akan pelbagai peristiwa. Mulai dari peristiwa yang paling remeh-temeh sampai peristiwa berdarah di sebuah negeri dongeng yang telah kehilangan aura eksotisnya, dimana kebodohan pikiran, ketumpulan hati, dan kebejatan tingkah laku telah menguasai kehidupan sehari-hari. ...