Pencarian

Penulis
Yudhi Herwibowo
Bahasa
Indonesia

Format
Soft Cover (15)

Hasil: 1 - 15 dari 15
GRIDLIST
1.
Sumur Anjing Gila oleh YUDHI HERWIBOWO
Soft Cover, Februari 2024 Rp. 75.000 Rp. 60.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Alkisah sebuah sumur tua, tempat terkubur sesuatu yang tak seharusnya, tempat bersemayam sesuatu yang tak kasatmata, yang bangkit setiap kali ada yang mengusiknya. Selling Point: Yudhi Herwibowo, menulis cerpen dan novel. Beberapa bukunya di antaranya: Mata Air Air Mata Kumari (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Spring of Kumari’s Tears, bukuKatta), Pandaya Sriwijaya (Bentang), Untung Surapati (Tiga Serangkai), Halaman Terakhir, sebuah novel tentang Jend. Polisi ...
2.
Soft Cover, Juli 2020 Rp. 70.000 Rp. 56.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Aku lebih baik mati di sini! Kebosanan telah sampai pada puncaknya. Tak ada artinya lagi hidup di sini. Kesepian telah merasuk dari masa ke masa. Telah ratusan tahun aku hidup di sini. Telah sepanjang hidup meresapi tubuh-tubuh yang dikuburkan di sini. Tubuh-tubuh mati yang menyisakan belatung-belatung gemuk. Ya, tanah ini awalnya memang penuh dengan tubuh yang pergi diiringi doa dan tangisan. Namun itu dulu. Dulu sekali. Sebelum tanah ini ditinggalkan. Sekian lama kurasakan kesendirian, tak ...
3.
Cameo Revenge oleh Ary Yulistiana, Yudhi Herwibowo
Soft Cover, Oktober 2015 Rp. 52.000 Rp. 41.600 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
CAMEO Dari semula hanya sekadar ingin mengikuti festival musik July Challenge untuk mendapatkan hadiah seratus juta, Angin Malam, Aui, Q, dan Jarra yang tergabung dalam band Cameo tak pernah menyangka kalau lagu mereka, July Lullaby, akan meledak. Semua orang menyanyikannya, media begitu mengeksposnya. Namun, ketenaran instan juga menjadikan mereka sasaran empuk. Masa lalu mereka dikuak ke publik: berita tentang pencandu cilik yang nyaris mati, foto-foto telanjang yang tersebar di internet, ...
4.
No Image Available
Halaman Terakhir
Sebuah Novel Tentang Jenderal Polisi Hoegeng
oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, Februari 2015
Stock tidak tersedia
Orde Baru, suatu masa … Hoegeng sedang diuji. Dua kasus besar mencuat, mencuri perhatiannya yang kala itu menjabat sebagai Kapolri. Dua kasus yang membuatnya terbentur tembok raksasa dan menguji integritasnya sebagai seorang polisi. Kasus pertama adalah Sum Kuning. Kasus pemerkosaan yang menggegegerkan Kota Yogyakarta. Meski telah menggali amat dalam, selalu ada batu yang mengganjal usahanya menemukan pelaku. Berbagai gangguan mengalihkan penyidikan dari bukti dan fakta. Kasus ...
5.
Enigma oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, September 2013
Stock tidak tersedia
Kisah ini memang tentang mereka berlima... Dan satu di antara mereka, menyimpan rahasia yang manakutkan...ia dapat melihat jalan hidup yang lainnya! Kelimanya kerap duduk bersama di bawah sebuah pohon besar yang ada di sebuah warung lotek di dekat Kanisius, Yogyakarta. Tanpa pernah saling mengetahui, ternyata mereka menyimpan rahasia masing-masing. Hasha adalah seorang penulis yang lebih banyak diam. Ia suka bicara pada lilin-lilin dalam temaram. Saat kuliah ia sebenarnya memendam ...
6.
Soft Cover, Januari 2013
Stock tidak tersedia
Kitta Kafadaru adalah sosok istimewa yang terlahir dengan cahaya-cahaya di tangannya. Konon ia bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita oleh orang-orang di desanya, Kofa. Namun ternyata di balik keistimewaannya, ia terlahir tak sempurna dengan sebuah punuk di punggungnya. Akibat pengalaman masa lalu yang memalukan, ia meninggalkan Kofa. Di perjalanan, Kitta Kafadaru kemudian bertemu dengan seorang lelaki tua yang selalu mengisahkan kisah-kisah ajaib padanya. Satu kisah tentang Matu ...
7.
Pandaya Sriwijaya
Dendan dan Prahara di Bhumi Sriwijaya
oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, September 2009
Stock tidak tersedia

...
8.
Untung Ada Yudhi oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Budi Anduk. Siapa sih yang ngga kenal dia saat ini? Ngga nyangka Mas Budi ini punya akun di Facebook. Tanpa perlu tengok kanan-kiri kayak orang nyebrang jalan, Yudhi langsung menambahkannya sebagai teman. Klik! Hingga akhirnya, ia berhasil chatting langsung dengan Budi Anduk. Wah, bisa jadi cerita buat orang di kampung nih, pikir Yudhi bangga. Tapi, kenapa tiba-tiba Yudhi jadi nggak enak ati ya? Pasti ada yang nggak beres … dan ternyata … gubraaakkk!!! Kumpulan cerita lebay yang terangkum ...
9.
You Tube oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, Desember 2008
Stock tidak tersedia
Siapa yang menyangka keberhasilan bisa berawal dari garasi? Tiga pemuda, Chad Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim membuktikannya. Tak ada istilah “Impossible”, yang ada “I am possible”. Segala sesuatu itu mungkin. Keterbatasan bukan halangan. Tantangan ada untuk ditaklukkan. Tiga pendiri You Tube ini menggebrak dunia maya. Hari ini siapa tak mengenal situs yang pengunjungnya sekitar dua puluh juta per bulan ini? Setiap harinya ada kira-kira 65.000 video baru di-upload dan seratus juta video ...
10.
No Image Available
Menuju Rumah Cinta-Mu oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, November 2007
Stock tidak tersedia
Bayangan pahit masa lalu di kehidupan Wajja membuatnya selalu hidup dalam kemarahan. Ia marah kepada papanya, dirinya sendiri, dan orang-orang di sekitarnya. Kemarahan itulah yang membuatnya memilih untuk pergi dari rumah dan menjalani hidup sebagai preman di jalanan ibukota. Ketika kemarahan itu belum sepenuhnya pudar, sosok dari masa lalunya tiba-tiba muncul kembali. Kani mengajaknya pulang dan memaksanya membongkar kenangan-kenangan pahit Wajja. Beranikah Wajja menghadapinya? Pulang ...
11.
Lama Fa oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Semua mengatakan Papa Ora meninggal karena terempas koteklama. Tapi, surat misterius itu mengatakan hal yang berbeda. Mungkinkah Papa Ora dibunuh? Apa hubungannya dengan Ikke Mabengke? Secara tradisi, Linda harus menggantikan Papa Ora menjadi Lama Fa. Meski ia seorang perempuan. Baleo, baleo, baleo....... Kau siap, Bataona? Linda menggangguk mantap. Darahnya tiba-tiba berdesir dan jantungnya berpacu dengan cepat. Ia yakin, sensasi ini telah lama ditunggunya. ...
12.
Ekspedisi Buki Kaja oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Ain meringis menahan sakit. Ia ingat sekarang, seseorang telah mendorongnya! Detik berikutnya ia tertegun. Tak jauh darinya duduk, seseorang muncul dari balik semak-semak. Seorang berkulit hitam, berambut keriting lebat, yang hanya menutupi tubuhnya dengan celana dari kulit!. Ain tercekat. Orang itu mulai berjalan pelan kearahnya, perlahan-lahan. Ia menggeser kakinya tanpa melepas tatapannya pada Ain. Ditangannya sebuah tombak mulai diacungkan tinggi-tinggi, siap dilemparkan setiap ...
13.
No Image Available
42 Contoh Desain CorelDraw 12 oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
14.
No Image Available
42 Contoh Desain Corel Draw 12 oleh Yudhi Herwibowo
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
15.
SANG PENGGESEK BIOLA oleh YUDHI HERWIBOWO
Rp. 90.000 Rp. 72.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier

Setelah kemunculannya membawakan lagu Indonesia Raya—yang disebutnya sebagai lagu kebangsaan—pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928, hidup Wage Rudolf Supratman berubah. Agen-agen PID (Dinas Intelijen Kepolisian Hindia Belanda) terus mengawasinya. Upaya Supratman menyebarkan lagu itu pun selalu membentur dinding, mulai dari menyebarkan partitur lagu itu lewat surat kabar Sin Po, hingga merekamnya dalam piringan hitam. Surat kabarnya disita dan piringan hitamnya dimusnahkan.

Di tengah gejolak politik, kisah cinta Supratman dengan Mujenah juga tak mulus. Ia akhirnya menemukan sosok pengganti bernama Salamah. Sayangnya, keluarga Supratman tak merestui. Kisah cinta keduanya begitu menghanyutkan dan mengharu biru di tengah kehidupan mereka yang serba pas-pasan.

Sementara itu, Pemerintah Hindia Belanda tak henti menyebar kabar bohong. Lagu Indonesia Raya disebut sebagai lagu jiplakan. Tak pelak lagi, Supratman diburu. Ia meninggalkan Batavia, tapi agen-agen PID itu selalu mengikuti ke mana pun ia bersembunyi!

Endorsement:

“Roman tentang W.R. Supratman ini menjadi penting untuk siapa pun yang ingin melihat awal mula dan merawat Indonesia, semua berawal dari karya cipta berupa sebuah lagu.”
—Glenn Fredly, musisi, penggagas Voice of The East (VOTE)

“W.R. Supratman, sang pencipta lagu Indonesia Raya, seringkali hanya diingat semata-mata sebagai pencipta lagu. Padahal, proses menuju penciptaan lagu tersebut tidak mudah. Kebebasan ia pertaruhkan untuk mengekspresikan kecintaannya pada Indonesia melalui seni. Generasi muda harus membaca lagi tentang W.R. Supratman agar kita paham sejarah seorang musisi yang lagunya mengumandangkan nasionalisme di Indonesia hingga hari ini.”
—Tsamara Amany Alatas, aktifis perempuan, penulis buku Curhat Perempuan

...