Psikotes digunakan untuk menguji aspek psikologis, minat, dan bakat peserta tes. Sementara, TPA (Tes Potensi Akademik) bertujuan untuk menguji kemampuan peserta secara akademis. Saat akan menghadapi tes perekrutan kerja, kedua tes tersebut dianggap sebagai hal yang "menakutkan". Rasa khawatir yang berlebihan, waktu pengerjaan yang singkat, dan tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat menjadi alasan utama gagal lolos ke seleksi berikutnya. Padahal, jika Anda sudah terbiasa ...

Psikotes menekankan pada beberapa persoalan yang menuntut pemahaman, ketelitian, konsistensi, dan skema berpikir yang taktis. Materi psikotes yang sering diujikan meliputi: tes analogi, antonim, sinonim, aritmatika, deret angka, penalaran logis, dan gambar. Tipe soal psikotes tidaklah sulit, tetapi soal psikotes cukup menyita kerja otak sehingga diperlukan pemikiran yang ekstra keras. Setiap soal psikotes seakan 'memorak-porandakan' skema berpikir pesertanya. Inilah yang terkadang ...

Tes Potensi Akademik atau TPA dapat diartikan sebagai jenis tes psikologi yang bertujuan untuk mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang dari sisi kemampuan akademisnya. Tidak hanya pada bidang akademik, saat ini penggunaan TPA juga melebar melingkupi penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil, tes penerimaan calon mahasiswa khususnya S1 dan S2, rekrutmen karyawan swasta, serta untuk penjaringan karyawan BUMN. Tes Potensi Akademik umumnya memiliki tiga jenis soal, yaitu tes verbal atau ...

Latar belakang turunnya kebijakan moratorium atau penundaan penerimaan CPNS (diberlakukan sejak 1 September 2011?31 Desember 2012) adalah sebagai upaya penghematan uang negara dan langkah efisiensi karena jumlah PNS sudah terlalu banyak dan tidak efisien lagi. Moratorium bukan berarti sama sekali tidak ada penerimaan pegawai. Moratorium diharapkan menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi jumlah total PNS (karena pensiun atau diberhentikan), menganalisis kebutuhan jumlah dan penataan PNS ...

Psikotes menjadi salah satu syarat para calon karyawan yang akan melamar di suatu perusahaan, masuk perguruan tinggi tertentu, atau pada saat kenaikan jenjang karier. Untuk seleksi karyawan baru atau kenaikan jenjang karier, banyak perusahaan besar yang melakukan psikotes yang sudah terstandar dan baku. Ada dua jenis tes yang biasanya diujikan, yaitu tes intelegensi dan tes kepribadian. Kedua tes ini sangat mempengaruhi penilaian psikologis peserta tes. Dalam buku ini, kami menyajikan beragam ...

Banyak jalan menuju Roma!" Istilah tersebut seringkali kita dengar saat kita menginginkan sesuatu yang tampaknya sulit diwujudkan. Salah satunya adalah keinginan menjadi karyawan sebuah bank, bidang perbankan, atau BUMN. Agar bisa tembus dan sukses menjadi karyawan di lembaga perbankan atau BUMN adalah dengan berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik. Buku ini menyajikan soal-soal yang sering diujikan pada saat tes berlangsung. Dari tes kemampuan umum, tes verbal, bahkan sampai tes ...

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) termasuk tujuan favorit lulusan SMA. Bagaimana tidak, STAN termasuk perguruan tinggi kedinasan di bawah Departemen Keuangan. Ketika lulus, peluang bekerja di sektor pemerintahan menjadi sangat terbuka lebar. Oleh karena itu, persaingan untuk masuk STAN sangat ketat. Selain disyaratkan harus memiliki catatan akademis yang gemilang ketika duduk di bangku SMA, peserta harus bisa melewati fase Ujian Saringan Masuk (USM-STAN). Untuk bisa lolos USM-STAN bukan ...

Citra BUMN atau Badan Usaha Milik Negara yang semakin baik membuat angka peminatnya semakin melonjak tiap tahunnya. Itu menyebabkan persaingan semakin ketat. Yang terbaiklah yang akan lolos seleksi dan meraih impiannya. Faktor kelengkapan administrasi, penguasaan soal, dan kecermatan sering menjadi sandungan untuk lolos tes BUMN. Solusinya, siapkan diri secara menyeluruh, baik melengkapi persyaratan administrasi maupun berlatih soal-soal yang sering diujikan dalam tes BUMN. Atas kepentingan ...

Dalam dunia kerja, fungsi psikotes cukup penting, yaitu untuk menilai kecocokan sumber daya manusi dengan bidang pekerjaan. Tidak hanya sampai di sana, psikotes juga ditujukan untuk mengetahui aspek psikologi peserta seleksi, contohnya motivasi kerja, karakter, dan perilaku calon karyawan. Tes ini bertujuan untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan bidang kerja. Buku ini berisi beragam tipe soal terbaru yang sering diujikan dalam psikotes. Tujuannya agar ...