Bila dikategorikan menurut sumbernya, agama terbagi dua. Pertama, agama samawi, yakni agama yang bersumber dari wahyu. Kedua, agama ardhi, yaitu agama yang bersumber dari bumi. Agama wahyu bercabang tiga, yaitu Yahudi, Nasrani (Kristen), dan Islam. Agama Yahudi dibawa oleh Nabi Musa. Agama Kristen dibawa oleh Nabi Isa as. Agama Islam dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Agama-agama besar ini disebut agama Abrahamik lantaran para pembawanya adalah anak cucu Nabi Ibrahim as. Lantas, bagaimanakah ...

Ini adalah Cerita Islam Pertamaku. Tentang 25 Sahabat Nabi. Setia dan membela tanpa ragu setiap ajaran Nabi yang suci. ...

Status single adalah masalah bagi kebanyakan wanita. Apalagi saat undangan pernikahan silih berganti berdatangan. Ditambah stigma yang beredar luas di masyarakat. Ada anggapan bahwa mereka `gagal` dan `tidak laku`. Parahnya, sebagian orang tak segan mengutarakan pertanyaan-pertanyaan nyelekit pada mereka. Sering kali disertai pula pandangan merendahkan yang tak berperasaan. Akibatnya, sebagian wanita single kehilangan harapan untuk hidup lebih baik. Hingga kata bahagia seakan memudar dari hidup ...

Di era yang serba modern ini, berbagai permasalahan telah terjadi di mana-mana tanpa memandang suku ataupun bangsa, semuanya telah terjerumus ke dalamnya. Terkhusus para pemuda penerus masa yang akan datang, mereka tengah berada di dalam masa yang kritis. Berbagai kerusakan akhlak dan moral telah meraja lela, serta rusaknya pikiran yang dikendalikan oleh budaya-budaya yang menyimpang dari Islam. Di antara kiat-kiat yang dapat ditempuh seorang muslim dalam mendidik umat yaitu dengan kiat dakwah ...

"Bermula dari pertanyaan mengapa harus menikah muda? Apa saja syarat agar mantap menyongsong nikah muda? Seperti apa membingkai pilihan cerdas dalam menikah? Hingga mempercepat datangnya jodoh semuanya menjadi satu dalam buku hebat ini! Buku ini bukan hanya membahas secara teoritis, namun juga disertai data dan fakta dalam lingkungan kehidupan penulis sendiri. Keistimewaannya, semua dirangkum, dibahas, dikupas, dan dijawab dari sudut pandang Islam. Berbagai pertanyaan viral dan mendasar, ...

"Buku Seteguk Senja untuk Pendahaga Agama menyajikan asas sekaligus hakikat dalam beragama; Tasawuf. Buku dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: - Bab Asar, membahas tentang pendidikan hati. - Bab Magrib, mengulas tentang penyucian jiwa. - Bab Isya, membahas tentang tuntunan agama dalam bermasyarakat. Bab pertama dan bab kedua lebih banyak membahas tentang akhlak yang akhir-akhir ini semakin sering diabaikan. Bab ketiga adalah sebuah upaya mencoba meluruskan tentang ...

Profesor Media Zainul Bahri, Gurubesar Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, membuat riset yang cukup serius dan mendalam yang kini terbit menjadi buku di hadapan Anda. Sentral pembahasannya seputar konsep “Wahdatul Wujud”, “the Unity of Being” atau “Kesatuan Wujud”. Tuhan, alam dan manusia pada dasarnya satu, yang berpusat pada Tuhan sebagai Wujud Absolut (Absolute Being, wajib al-wujud), dua yang lainnya berada karena keberadaan Tuhan (mumkin al-wujud, contingent ...

Sekarang, banyak orang yang hanya semangat menikah di awal, tetapi lupa mempersiapkan bekal. Tidak ada yang salah dengan "menikahnya", tapi yang menjadi kurang tepat adalah "persiapannya". Menikah tidak seindah ekspektasi kita. Tentang keindahan, kebahagiaan, dan manis-manisnya saja. Faktanya, tidak semanis seperti kisah-kisah di novel yang pernah kita baca. Tidak seindah cerita di sinetron-sinetron yang pernah kita saksikan sebelumnya. Jangan lupa, bahwa ada asam yang tersimpan, ada pahit yang ...

Buku ini disusun untuk memudahkan pembaca dalam memahami tuntunan pengurusan jenazah yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw. Buku ini juga dilengkapi dengan panduan ziarah kubur, takziyah, shalawat, surah Yasin dan tahlil, serta pemulasaran jenazah covid 19. Semoga buku ini dapat membantu para pembaca dalam mempelajari ibadah dan kewajiban yang merupakan fardhu kifayah ini, dan semoga kehadiran buku ini bukan hanya sekadar memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga benar-benar membawa ...

Jangat Takut Berbeda. Takutlah Jika Kita Tidak Bisa Menerima Perbedaan. Jangat Takut Menua. Takutlah Jika Kita Tidak Bermakna. Jangan Takut Bersabar. Kadang dengan Sabar Kita Menemukan Jawaban Tentang Makna Kehidupan. Jangan Takut untuk Menjauh Sebentar dari Keramaian. Jika Itu adalah Jalan Mencari Ketenangan Hidup. Jangan Takut Berbuat Salah. Takutlah Jika Kita Tidak Pernah Merasa Bersalah. Jangan Takut Bermimpi, karena Mimpi adalah Cara Kita Merangkai Rencana Kehidupan. Jangan Takut Mengalah. ...

“Banyak di antara kita telah mencurahkan waktu dan energi untuk menengok argumen yang mendukung maupun menentang keberadaan Tuhan. Namun, tidak demikian dengan saya. Saya memutuskan beberapa waktu yang lalu bahwa ada semacam hasil lebih yang terus berkurang (diminishing returns) dalam perdebatan soal keberadaan Tuhan; saya juga meragukan adanya terobosan yang ditawarkan oleh kedua belah pihak. Di samping itu, banyak orang-orang yang mendalami agama bersikeras bahwa semua argumen—dari kedua ...

Kalau hanya untuk mendengarkan kicau burung dan melihatnya, maka kita tidak perlu mengurungnya di dalam sangkar. Rezeki pun seperti itu, kita hanya cukup membuat kebun rezeki kita, maka rezeki pun dengan mudah akan datang ke taman itu, karena ada sesuatu hal yang membuat rezeki-rezeki datang ke kebun kita. "Miracle Rezeki" adalah salah satu cara untuk membantu Anda memahami cara mendapatkan rezeki yang mungkin belum pernah terbayangkan. "Miracle Rezeki" adalah salah satu cara untuk ...

Setiap manusia pada hakikatnya memiliki tujuan hidup. Tanpa tujuan hidup, manusia bagaikan berjalan tanpa arah, bisa tersesat atau terus-menerus dalam kesulitan. Allah SWT menciptakan manusia dan makhluk lainnya tidak sia-sia, yang berarti ada maksudnya. Untuk mengetahui tujuan hidup yang sejati, manusia perlu mengenal dan belajar banyak hal. Dan, hal paling utama yang harus dikenali adalah diri sendiri. Siapa kita? Dari mana asal kita? Lalu, untuk apa kita hidup di dunia ini? Jawaban atas ...

563 kata tahi, 459 kata tinja, ditambah sinonim-sinonim lainnya yang bertaburan. Di suatu dunia pasca-apokaliptik, Bumi sudah hancur lebur, penuh kontaminasi dan tak aman untuk dihuni, kecuali di dalam suatu kubah metalik yang bagian dalamnya terlindungi dari kontak luar, dan di dalam kubah inilah hidup manusia-manusia yang masih tersisa. Sayangnya, di tengah puing-puing di dalam kubah tersebut, cuma satu toilet yang berfungsi, dan manusia-manusia harus mengantre panjang setiap harinya untuk ...

Membaca buku ini, kita seperti menikmati pelangi. Puspawarna, bukan hanya satu. Pelangi, dengan segala pesona dan misterinya, menjadi indah dalam satu kesatuan. Ia bukan hanya sebatas kumpulan warna seperti tertera pada syair lagu: merah, kuning, hijau di langit yang biru. Melainkan sebuah keajaiban, fenomena alam, yang semakin dilihat semakin menarik; sekaligus menimbulkan misteri. Dilihat pada waktu yang berbeda dan suasana yang berbeda maka seperti baru lagi. Demikianlah 31 tulisan, plus ...

“Mengapa dia lebih beruntung? Mengapa dia lebih cantik? Dan mengapa saya tidak sebahagia dia? Apakah Allah tidak sayang pada saya?” Barangkali kita pernah dihinggapi pertanyaan semacam itu. Percaya atau tidak, setiap kita diberikan kebahagiaan sesuai dengan porsi masing-masing. Belum tentu mereka yang kita lihat begitu bahagia adalah mereka yang benar-benar bahagia. Mungkin saja, apa yang kita miliki saat ini adalah apa yang mereka dambakan. Karena itu bersyukurlah dengan apa yang kita ...

Barabas si terpidana mati sekonyong-konyong mendapatkan kebebasan lantaran masyarakat Roma lebih memilih menyalibkan Yesus. Penyamun yang dibesarkan secara liar itu tak pernah tahu Yesus-lah sosok yang akan mengubah jalan hidupnya, atau jalan kematiannya ke jalan hidup. Bagaimana mungkin penjahat kawakan berjulukan Kalajengking Tampan bisa-bisanya melanjutkan hidup dengan menjadi pendoa? Bahkan mengagumi dan mewawancarai langsung Bunda Maria kemudian menuliskannya dengan penuh ...

Selama bekerja sebagai ahli bedah, saya memperhatikan kebanyakan pasien dan keluarganya menghadapi penyakit mereka dengan cara yang sangat mirip. Memang, masing-masing pasien bereaksi secara berbeda saat dijelaskan mengenai kondisi penyakitnya, apakah penyakitnya memerlukan tindakan operasi, atau risiko dan komplikasi yang dpat terjadi. Sebagian pasien menerima, sedangkan sebagian lainnya menunjukan penyangkalan (denial). Namun, saya melihat semua pasien tidak menggunakan hati mereka secara ...