Agama bersifat ambigu, sebab dapat sekaligus membebaskan dan memperbudak penganutnya. Dalam sejarahnya, agama-agama telah membuktikan hal itu. Dalam konteks pluralisme dan kerukunan hidup beragama, sifat membebaskanlah yang mesti dikedepankan. Dengan demikian akan tercipta suasana kondusif di antara para pemeluk berbagai agama dalam melestarikan kehidupan bersama di bumi kita yang satu ini. Buku ini, menggali berbagai sifat positif agama dan ajaran-ajaran luhurnya dalam berinteraksi dengan ...

Semua tulisan dalam buku ini mempunyai pokok utama: kalau gereja sungguh-sungguh hendak menjadi Gereja Yesus Kristus yang peduli pada dunia, tidaklah pantas ia masuk ke dalam ghetto. Sebaliknya, ia harus berada di tengah-tengah dunia apa pun risikonya, menyatakan diri sebagai bagian dari dunia, kendati tidak berasal dari dunia. Bersama dengan dua buku pertama sebelumnya, buku terakhir dari “Trilogi Pemikiran A. A, Yewangoe” ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak mencari pemikiran ...

Apakah ada penumpang gelap di dalam kapal "Indonesia"? Apakah orang Kristen merupakan penumpang gelap di sana? Jika ada orang yang berpikir bahwa orang Kristen bukan merupakan penumpang sah di kapal "Indonesia", buku ini dengan tegas menyanggahnya. Orang Kristen bukan hanya penumpang sah, tetapi juga pemilik yang sah bersama dengan umat beragama lain. Di dalam kumpulan tulisan yang kritis dan mendalam, A.A. Yewangoe memperlihatkan keterampilannya dalam menyoroti dan mengupas ...