Soft Cover, Februari 2010 | |||
Stock tidak tersedia
|
SEJUMLAH prosa yang lahir dari tangan Tolstoy (1828-1910) selalu memperlihatkan kecenderungan hendak mencampakkan status kebangsawanan. Tokoh-tokoh rekaannya, seolah titisan kegelisahan kultural Tolstoy sendiri. Sejarah mencatat, setelah menerbitkan novelnya, Pengakuan (1882), Tolstoy menanggalkan gelar bangsawan (count), berpakaian seperti petani miskin dan menerbitkan buku-buku tipis, agar rakyat jelata dapat menikmati sastra.
Novel Kazak ini berkisah tentang Olenin, seorang bangsawan ...