Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. *Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. *Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. * Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. * Lupa: mata waktu yang tidur sementara. * Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. * Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma Profil Penulis: Joko Pinurbo, yang lebih dikenal dengan nama pena Jokpin, adalah seorang penyair terkemuka Indonesia yang lahir di Sukabumi pada tanggal 11 Mei 1962 dan meninggal dunia pada tanggal 27 April 2024 di Yogyakarta. Karya-karyanya telah memberikan warna dan gaya tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Pendidikan: Jokpin menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma, Yogyakarta. Karier: Jokpin dikenal sebagai penyair yang produktif dan karyanya telah diterbitkan dalam berbagai buku, termasuk: Celana (1999) Di Bawah Kibaran Sarung (2001) Pacarkecilku (2002) Telepon Genggam (2003) Gaya Penulisan: Puisi-puisi Jokpin seringkali menggunakan bahasa sehari-hari dengan gaya yang sederhana namun penuh makna. Karya-karyanya kerap menyentuh tema-tema sosial, cinta, dan kehidupan sehari-hari dengan sentuhan humor dan ironi. Penghargaan: Jokpin telah menerima berbagai penghargaan atas karyanya, antara lain: Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001) Sih Award (2001) Hadiah Sastra Lontar (2001) Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012) Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014) Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015) South East Asian (SEA) Write Award (2014)