Tujuan saya menulis buku ini sejujurnya adalah untuk ikut numpang ngebor kemunafikan masyarakat. Namun, karena saya tidak bisa memuting-beliungkan bokong saya, apa boleh buat, saya ngebor saja dengan buku ini. Jadi, kalau ada yang menuduh saya menunggangi Inul, saya akan sangat berkeberatan karena saya memang tidak menungganginya. Saya hanya menumpanginya. Mudah-mudahan Inul sendiri tidak berkeberatan saya numpang ngebor bersamanya dengan menggunakan mata bor yang berbeda. Saya juga belum pernah bertemu Inul sampai buku ini selesai ditulis, jadi Anda bisa pastikan buku ini objektif. Buku ini tidak ditulis atas pesanan Inul atau kelompok pendukung maupun kelompok pengecamnya. Buku ini murni saya tulis atas dasar keinginan saya, tanpa ada unsur paksaan dan pihak ketiga, keempat, kelima, ataupun keenam.
Lulusan Universitas Gadjah Mada ini adalah salah satu penulis yang paling produktif di Indonesia. Sudah 27 tahun tulisannya memenuhi berbagai media.
Pengalamannya bermacam-macam, mulai dari host untuk Radio 68H, Media Officer untuk Indonesia Masa Depan, Media Specialist untuk Partnership for Governance Reform Newsletter (di bawah UNDP), Managing Editor untuk Mitra Budaya Journal Budaya dan Filosofi, Editor-in-Chief untuk Voice of Human Rights News Centre, Director dan member dari Board of Director GagasMedia Publishing.
FX Rudy Gunawan juga aktif dalam berbagai kegiatan social yang meningkatkan kesadaran akan budaya, politik, maupun humanitas di Indonesia. FX Rudy Gunawan juga aktif dalam usaha meningkatkan bacaan literature dalam bentuk Braille untuk pembaca yang tuna netra.
Selain aktif menulis, FX Rudy Gunawan juga sering menjadi trainer untuk workshop jurnalistic dan creative writing. Beliau juga sering diundang untuk menjadi speaker di berbagai seminar.