Timnas U-19 memulai jejak sepatu perjuangan mereka sudah hampir tiga tahun. Dimulai dari blusukan sosok Indra Sjafri ke berbagai pelosok nusantara, terbentuklah Timnas U-19 yang mengukir prestasi mengejutkan dengan mengalahkan Korea Selatan. Runtuhlah dinding-dinding ketakberdayaan yang memenjarakan insan sepak bola Indonesia. Timnas U-19 dengan gawang merah putih yang dijaga Ravi Murdianto dan pasukan yang dipimpin Evan Dimas, berhasil keluar dari mentalitas bangsa terjajah. Terbukti betapa besar energi semangat perjuangan yang mereka miliki. Itulah modal yang harus dijaga baik-baik dan dipelihara oleh seluruh rakyat Indonesia. Perjalanan menuju Piala Dunia memang masih cukup panjang. Timnas U-19 harus menuju Myanmar terlebih dahulu dan membuktikan diri di sana bahwa mereka layak masuk ajang Piala Dunia di Selandia Baru. Akankah mereka berhasil membuktikan diri?
Lulusan Universitas Gadjah Mada ini adalah salah satu penulis yang paling produktif di Indonesia. Sudah 27 tahun tulisannya memenuhi berbagai media.
Pengalamannya bermacam-macam, mulai dari host untuk Radio 68H, Media Officer untuk Indonesia Masa Depan, Media Specialist untuk Partnership for Governance Reform Newsletter (di bawah UNDP), Managing Editor untuk Mitra Budaya Journal Budaya dan Filosofi, Editor-in-Chief untuk Voice of Human Rights News Centre, Director dan member dari Board of Director GagasMedia Publishing.
FX Rudy Gunawan juga aktif dalam berbagai kegiatan social yang meningkatkan kesadaran akan budaya, politik, maupun humanitas di Indonesia. FX Rudy Gunawan juga aktif dalam usaha meningkatkan bacaan literature dalam bentuk Braille untuk pembaca yang tuna netra.
Selain aktif menulis, FX Rudy Gunawan juga sering menjadi trainer untuk workshop jurnalistic dan creative writing. Beliau juga sering diundang untuk menjadi speaker di berbagai seminar.