Pernahkah kau bertemu seorang perempuan yang tak pernah lelah menyalakan harap di hatinya?
Dalam Tomodachi, kau akan bertemu perempuan itu. Perempuan biasa, tetapi punya harap luar biasa. Baginya, berlari dan menemukan garis akhir adalah sebuah keharusan. Tidak akan ada kata menyerah.
Pernahkah kau memiliki seseorang yang selalu bisa menghapus cerita sedihmu? Dalam Tomodachi, kau akan menemukan tangan-tangan yang terikat pada satu kata: sahabat. Mereka yang keberadaannya membuat kau tak lagi merisaukan hari esok yang mungkin masih gelap.
Juga dalam Tomodachi, kau akan bertemu seorang laki-laki yang berlari dengan sepasang sayap. Yang selalu mengejar garis akhir, tetapi tak pernah ragu untuk diam sejenak menunggu.
Tomodachi dipersembahkan untukmu yang sedang melewati masa-masa pahit-manis dalam cinta dan persahabatan. Juga untuk setiap orang yang pernah melewati dan merindukannya.
Penulis muda berusia 22 tahun yang memulai karir sebagai jurnalis part-time di beberapa majalah dan media elektronik, juga sering mengirimkan karya tulis ke berbagai media. Saat ini bekerja sebagai seorang fashion contributor di situs fashion Indonesia Fasity.com, juga aktif di situs penulisan Kemudian.com.
Persahabatan yang manis dengan cintaVerified Buyer
olehFitdyah Hadi ZanpadaSenin, 13 April 2015
Persahabatan, itulah yang diusung dari buku ini, dengan cerita yang ringan tetapi tidak membosankan saat di baca.
Menarik tiap tiap pemeran di dalamnya, dan cinta di akhir cerita, menjadi bumbu yang manis sebagai penutup :D
Ada satu kalimat yang sering saya dengar di anime, drama, atau film jepang: Watashitachi tomodachi dakara - Because we are friends. Novel ini mewakili kalimat tersebut, sama halnya dengan judulnya. Sebuah persahabatan masa SMA yang terbentuk ketulusan.
Ceritanya sederhana, tetapi mendalam. Bagi penggemar manga, terutama shoujo (manga cewek), pasti pernah menemukan pola cerita semacam ini. Perasaan tersembunyi yang disimpan bertahun-tahun, persahabatan yang dimulai dari ketidaksukaan, perjuangan menggapai mimpi, perubahan rasa terhadap sahabat. Setidaknya, hal-hal itu pernah ditemukan di beberapa shoujo walaupun tidak lengkap berada dalam satu shoujo. Shounen (manga cowok) favorit saya juga mempunyai hal-hal itu, minus perasaan tersembunyi selama bertahun-tahun.