Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9789799109187 |
Tanggal Terbit | : | 31 Agustus 2015 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | KPG |
Halaman | : | 157 |
Dimensi | : | 160 mm x 230 mm |
BERTAHUN-TAHUN orang mengenalnya sebagai ”si jahat”. Lelaki gugup berwajah dingin dengan bibir yang selalu berlumur asap rokok. Dialah Dipa Nusantara Aidit yang dikenal mela lui film Pengkhianatan G-30-S/PKI. Di layar perak kita ngeri membayangkan sosoknya: lelaki penuh muslihat, dengan bibir bergetar memerintahkan pembunuhan massal 1965.
Siapakah Aidit? Memimpin PKI pada usia 31, ia hanya perlu setahun untuk melambungkan partai itu dalam kategori empat partai besar di Indonesia pada Pemilu 1955. PKI mengklaim memiliki 3,5 juta pendukung dan menjadi partai komunis terbesar di dunia setelah partai Komunis di Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina.
Aidit memimpikan Indonesia tanpa kelas, tapi ia terempas dalam prahara 1965. Setelah itu, seperti juga Peristiwa G30S, ia jadi mitos. Ia dibenci namun diam-diam dipelajari kembali.
Kisah tentang D.N. Aidit adalah satu cerita tentang “orang kiri Indonesia” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada 2007-2010. Menyingkap yang belum terungkap, buku ini mengetengahkan pemikiran, ketakutan, kekecewaan, pengkhianatan, juga kisah cinta dan perselingkuhan sejumlah tokoh komunis Indonesia.