Bagi Josephine alias Josie, masa lalu bukan hanya kenangan manis, tapi juga cinta yang suram dan berbahaya yang membayangi hidupnya. Setengah mati ia ingin terlepas dari perangkap itu.
Namun saat ia bertemu dengan kakak-beradik Mario dan Nicole, lagi-lagi ia terjerembap ke lubang yang sama. Mario yang memikat hatinya ternyata juga memikat hati Kayla, sahabatnya. Tapi bukan itu yang menyeret Josie ke dalam sebuah permainan berbahaya.
Nicole, memesona dan penuh misteri, menuntunnya ke dalam permainan yang tak ingin ia mainkan. Dan lagi-lagi Josie harus memilih antara cinta dan nuraninya.
Ini bukan sekadar kisah cinta segitiga.
Ini kisah cinta yang tidak biasa.
Kisah cinta yang menggiringmu ke dalam permainan berbahaya.
*** "This is a very nice thriller novel. Alurnya jelas, dengan tokoh-tokoh yang menarik dan konflik yang menegangkan. Kita bisa merasakan empati baik pada tokoh protagonis maupun antagonis."
- Lexie Xu; Penulis Johan Series.
Ibu muda dari Bandung ini memang hobby menulis sejak kecil. Katanya cuma punya 2 cita-cita dari SD, yaitu jadi novelis dan fashion designer.
Hobby lain dari lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Parahyangan Bandung ini adalah: nulis/berkhayal/berimajinasi, nonton, fashion, bahasa inggris, ngobrol.
"Devil In Me itu naskah serius yang iseng-iseng ditulis sebelum resign kerja dan memutuskan untuk jadi a full time mother. Gak sangka diterima oleh penerbit GagasMedia. Setelah itu keterusan nulis sampe sekarang deh... "
Unpredictable ending. Tokoh Nicole membuat saya berpikir bahwa kadang kita harus mencoba menempatkan diri di posisi seseorang untuk melihat dari sudut pandangnya, untuk mengetahui apa yang dirasakannya.