"Selama tiga perempat abad, komunisme menjadi salah satu kekuatan politik abad ke-20 yang paling ditakuti. Sepertiga umat manusia pernah hidup di bawah bayang-bayangnya. Orang yang paling berperan dalam Revolusi Oktober dan yang membuka babak komunisme dunia adalah Vladimir Ilyic Lenin.
Dalam buku ini, Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ menguraikan butir-butir terpenting pemikiran Lenin. Uraiannya semakin lengkap dengan paparan mengenai lima tokoh lain pemikir Marxis-Leninis independen yang paling cemerlang.
• Leon Trotsky dengan teori Revolusi Permanen
• Georg Lukàcs dengan History and Class Consciousness, buku Marxisme paling berpengaruh
• Karl Korsch yang merehabilitasikan hakikat filosofis teori Karl Marx
• Antonio Gramsci yang menemukan kembali faktor hegemoni intelektual • Tan Malaka dengan karya raksasanya, Madilog
Secara kritis dan tajam diulas bagaimana konsepsi Lenin yang mencita-citakan penghapusan segala ketertindasan justru menjadi sistem kekuasaan paling totaliter dalam sejarah umat manusia."
Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ adalah rohaniwan yang lahir tahun 1936 di Eckersdorf, Jerman, dan sejak 1961 hidup di Indonesi. Dia adalah guru besar filsafat sosial pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta dan guru besar luar biasa Falkutas Pasca Sarjana Universitas Indonesia, dosen tamu pada Geschwister-Scholl-Institut Universitas Munchen, pada Hochschule fur Philosophie, Muchen, dan pada Falkutas Teologi Universitas di Innsbruck. Ia beelajar Filsafat, Teologi dan Teori Politik di Pullach, Yogyakarta dan Muchen. Pada tahun 1973 ia memperoleh gelar Doktor dalam ilmu filsafat dari Universitas Munchen dengan sebuah disertasi tentang Normative Voraussetzungen im Denken des jungen Mwrx (1843-1848) (1975,Alber)