Bermain dengan make-up tak selalu berarti menciptakan riasan berat yang berfungsi menutupi wajah yang asli. Karena jika make-up diaplikasikan dengan cerdas dan cermat, kelebihan seseorang akan tampak menonjol, dan sebaliknya kekurangannya akan tersamarkan dengan sendirinya. Memakai make-up juga tak selalu berarti akan menghadiri acara khusus. Pemakaian make-up yang ringan justru sangat disarankan untuk sehari-hari, karena akan membuat seseorang terlihat menarik dan tentunya akan mendongkrak kepercayaan dirinya.
Lewat buku ini Iwwan Haroun, make-up artist yang sudah lama berkecimpung di dunia kecantikan Indonesia, berbagi rahasia tentang bagaimana memainkan dan menerapkan make-up untuk siapa saja. Karenanya, dalam buku ini Iwwan memilih wanita dari berbagai usia, profesi, bentuk wajah, warna kulit, dan keunikan, yang ternyata bisa ditonjolkan dengan bantuan sapuan make-up yang tepat.
Selain berisi tips bagaimana menciptakan dasar riasan wajah, baik untuk sehari-hari maupun pesta, buku ini juga memberi inspirasi riasan dan tampilan menawan untuk para pengantin. Gaya pengantin yang ditampilkan pun sangat beragam, dari yang bergaya tradisional, tradisional kontemporer (nasional), hijab, hingga bergaya modern (bridal).
Perhatian yang besar pada dunia mode telah dirasakan sejak kecil. Debbie bahkan sempat bercita-cita untuk menjadi seorang perancang busana. Maski tak tercapai, ia tak kehilangan ketertariakan pada dunia mode.Peluang untuk menyelami dunia mode dan kecantikan dari sisi lain, baru terbuka saat Debbie membaca lowongan majalah femina yang mencari seorang redaktur mode dan kecantikan pada tahun 1998. Saat itu, alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung jurusan Design Komunikasi Visual ini tengah bekerja di perusahaan grafis. Sejak pertengahan tahun 1998 itulah, wanita kelahiran kota Bandung tanggal 8 Oktober ini bergabung dengan majaah femina hingga tahun 2005.