"Penataan rambut dengan aneka kreasi sanggul bisa membuat seorang perempuan tampil stunning
dan modern. Untuk menciptakan tatanan dan kreasi sanggul seperti ini dibutuhkan kreativitas penata
rambut serta keberanian untuk membuat kreasi yang inovatif, namun tetap mudah diterapkan. Kreasi-kreasi inilah yang ditampilkan dalam buku ini, di mana Andiyanto mengetengahkan 45 kreasi yang terbagi dalam beberapa teknik penataan.
Bagian pertama berupa kreasi sanggul dengan teknik pilin dan ulin yang chic. Kreasi-kreasi ini sangat
mudah diterapkan dan ringan di tampilan karena tak menggunakan teknik rumit maupun sasakan.
Bagian kedua berisi kreasi sanggul dengan teknik kepang yang kreatif dengan hasil yang glamor.
Keterampilan membuat kepangan dibutuhkan untuk menciptakan kreasi ini, namun pembaca dapat
dengan mudah mengaplikasikannya untuk tampilan sehari-hari maupun pesta.
Bagian ketiga menyajikan kreasi-kreasi sanggul dengan sedikit sasakan. Bagian ini memberi inspirasi
bahwa sanggul untuk pesta tak perlu dibuat dengan sasakan tinggi dan hasil menggembung.
Cukup dengan sedikit sasak, maka tampilan pun terlihat elegan dalam nuansa modern.
Sebagian besar kreasi sanggul dalam buku ini terbuat tanpa tambahan lungsen atau hair piece, namun bisa mengeksplorasi setiap bagian rambut dalam penataan simpel namun tetap stylish."
Kategori dan Rangking Bestseller:
Tentang Debbie S. Suryawan:
Perhatian yang besar pada dunia mode telah dirasakan sejak kecil. Debbie bahkan sempat bercita-cita untuk menjadi seorang perancang busana. Maski tak tercapai, ia tak kehilangan ketertariakan pada dunia mode.Peluang untuk menyelami dunia mode dan kecantikan dari sisi lain, baru terbuka saat Debbie membaca lowongan majalah femina yang mencari seorang redaktur mode dan kecantikan pada tahun 1998. Saat itu, alumni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung jurusan Design Komunikasi Visual ini tengah bekerja di perusahaan grafis. Sejak pertengahan tahun 1998 itulah, wanita kelahiran kota Bandung tanggal 8 Oktober ini bergabung dengan majaah femina hingga tahun 2005.