Agus Dermawan T, kritikus dan penulis puluhan buku budaya dan seni, mengawali dunia penulisannya lewat sastra puisi dan cerita pendek. Setelah menerbitkan buku Sekumpulan Puisi Pantang Kabur, kini ia mengumpulkan 30 cerpennya dalam Odong-odong Negeri Sulap. Cerpen ciptaan 1980 sampai 2022 ini membawakan berbagai tema seru: dari fragmen sosial, drama keluarga, horor, gelora perang, sampai romansa cinta anak muda. Semua disampaikan dalam warna sastra yang realistik, magis, bersifat komedi, surealistik, filosofis. Sehimpun bacaan yang bermutu! ● Agus Dermawan T adalah penulis cerita yang bukan sekadar bagus. Bacalah! Tulisannya menghibur, imajinatif, inspiratif, dan sering memainkan surprise—tidak lupa pula meninggalkan sesuatu untuk direnungkan. Reputasinya sebagai kritikus seni rupa seperti mengalihkan perhatian dari kemampuannya dalam sastra. Syukurlah, buku ini diterbitkan. Tidak ada satu pun ceritanya yang biasa, sehingga cocok belaka dengan seringnya ia menang di berbagai lomba. Seno Gumira Ajidarma, penulis.
Kritikus seni rupa kelahiran Rogojampi (Jawa Timur), 29 April 1952 ini menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia "Asri" Yogyakarta. Menulis sejak 1974 dan lebih dari 1000 judul tulisannya telah dipublikasikan di Kompas, sinar Harapan, Suara Pembangunan, Media Indonesia, Tempo, Gatra, Femina, Editor, Horison, Republika dna sebagainya. Belasan buku monografinya telah terbit, di antaranya tentang pelukis Widajat, Basoeki Abdullah, Dullah, Dede Eri, Supria, Hendra Gunawan, Nyoman Gunarsa, Arie Smit, Krijono, Koempoel. Sebagai penggemar wisata ia kerap melakukan pinik seni rupa ke berbagai negara.