Eden adalah anak yang baik. Masa SMA sama sekali tidak mengubahnya. Namun, malam saat dia diperkosa oleh sahabat kakaknya telah mengubah segalanya.
Kehidupan yang tadinya sederhana, menjadi sangat rumit. Apa yang tadinya dia sukai, kini dia benci. Apa yang tadinya dia pikir benar, ternyata adalah sebuah kebohongan besar. Tidak ada yang masuk akal lagi.
Eden tahu dia harus memberitahu seseorang, tapi dia tidak bisa. Dia malah mengubur rahasia itu dalam-dalam. Namun, saat ada orang yang benar-benar peduli padanya, akankah dia tetap menguburnya?
Buku ini menceritakan pengalaman pahit nya eden, satu malam yang mengubah segalanya, sudah tidak ada lagi eden yang polos berganti dengan eden yang muram dan hancur. Dalam buku ini di jelaskan bahwa setiap orang punya cara tersendiri untuk "memperbaiki" diri (gue gatau kata yang tepat apa). Akan tetapi melaui buku ini mungkin kita bisa tahu kenapa orang2 yang pernah dilecehkan tidak berani berbicara.
Novel ini terbagi menjadi freshmen, sophomore, junior dan senior dimana keempat tahun itu adalah masa perlawanan dari seorang tokoh utama untuk menerima dirinya sendiri. Freshmen adalah waktu perkosaan terjadi, Eden masih mengalami masa2 denial, tapi traumanya sejak awal sudah melekat sampe dia ga lagi mau tidur di atas kasurnya. Sophomore, Eden menjadi orang yang berbeda dia udah nemuin the right man tapi masih mempertanyakan dirinya sendiri. Junior, Eden sudah bodoamat sama semua yg terjadi. Senior, Eden sudah bisa mengungkapkan kejadian yg dialaminya dan menerima trauma itu sebagai bagian dari dirinya. Buku ini bagus buat orang2 yg ga paham dan masih bertanya2 kenapa orang yg diperkosa ga bisa mengaku ke orang2 terdekatnya kalo dia korban atau kenapa ga bisa cepetan kabur aja dan semacamnya.