oleh Baiq Rohiyati Indradewi pada Selasa, 24 Januari 2017

Aku ingin menjadi Milea-nya Dilan.

Membaca buku ini seolah-olah aku adalah Milea itu sendiri.

Dilan-nya Milea.

oleh Mesya pada Minggu, 27 November 2016

Indahnya menjadi Milea yang dicintai Dilan!

oleh chika jessika pada Selasa, 1 November 2016

Saya jatuh hati sekali pada sosok Dilan ,
Pria cerdas , memiliki insting kuat namun romatis dan sederhana
Pria yang nakal dan suka memberontak namun tahu apa yang harus dia lakukan
saya juga jatuh hati pada sosok milea yang berani menyatakan perasaan ketika dia tahu banyak orang lain yang mencintainya selain dilan

ketika membaca buku ini hati saya seakan ikut bermain di dalam buku , saya seakan bisa merasakan apa yang milea rasakan , jatuh hati , kesel dengan mas adi , sayang pada bunda, khawatir pada dilan , rindu jika tidak bertemu dan yang paling saya ingat adalah "selamat tidur juga dilan "

oleh Ziah Nur Aisjah pada Senin, 26 September 2016

Mesti, kudu, harus baca novel ini Novel yang pas buat yang suka atau gak suka baca. Novelnya ringan tapi dalem banget. Berasa kalo lagi baca curhatan orang tentang kisah nyata masa lalunya, bukan kayak baca cerita karangan. Romantisnya pas... gak berlebihan. Kocaknya ada, sedihnya ada. Novel yang serba pas lahpokoknya. Abis baca ini, rata-rata sih pada bilang, Dilan yang nyata itu ada gak sih?atau gak, ada gak sih cowok kayak Dilan?

oleh Annisa H. Zahra pada Senin, 15 Agustus 2016

entah kenapa saya kurang suka sama gaya penulisannya. Dan, saya tidak menyelesaikan novel ini. Jadi, hanya satu bintang saya kasih