Tanpa berkejap Ern, Sid dan Perce menatap keempat anak yang memakai pakaian aneh-aneh itu. Sedikit pun ketiganya tidak menduga bahwa Bets, Pip, Larry dan Daisy sebenarnya adalah anak Inggris biasa. Bets cepat-cepat memalingkan muka, karena takut terkikik.
“Kalian tentu sudah mendengar atau membaca kabar tentang Pangeran Bongawah, dari negara Tetarua,” kata Fatty serius. “Inilah—ini adik pangeran itu. Putri Bongawee.” Sambil berkata begitu Fatty melambaikan tangannya dengan sikap hormat ke arah Bets. Bets kaget, karena tidak menyangka secara tiba-tiba menjadi adik Pangeran Bongawah.
“Astaganaga!” seru Ern, sementara matanya masih terus menatap. “Jadi dia ini adik perempuan pengeran itu, ya! Kami sudah melihat Pangeran Bongawah, Fatty—sebelum ini kami berkemah di lapangan yang bersebelahan dengan perkemahannya...”
Fatty memang paling jago kalau disuruh menyamar. Bahkan teman-temannya sendiripun sampai tidak mengenalinya lagi. Tetapi kali ini, misteri justru muncul setelah anggota Pasukan Mau Tahu lainnya yang menyamar. Padahal sebetulnya, Fatty menyuruh teman-temannya menyamar hanya untuk mempermainkan Ern Goon. Siapa sangka, dua hari kemudian Pangeran Bongawah lenyap!
Enid Blyton (1897-1968) dijuluki sebagai Ratu Tukang Cerita. Pengarang cerita anak paling produktif ini telah menulis sekitar 700 buku selama hidupnya. Beberapa hasil karyanya telah diterjemahkan ke dalam 129 bahasa. Namanya dicantumkan dalam daftar UNESCO 1975 sebagai pengarang wanita kedua di dunia yang bukunya paling banyak diterjemahkan.
Dalam survei yang diadakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Eropa, 80% anak-anak memilihnya sebagai pengarang favorit mereka. Enid Blyton yang lahir di Dulwich London, gemar membaca sejak kecil. Pada usia 18 tahun ia telah banyak menerbitkan puisi dan cerita pendeknya, namun bakat istimewanya sebagai pengarang cerita anak baru tampak setelah ia menjadi guru. Tahun 1922,buku pertamanya Child Whispers diterbitkan. Enid Blyton meninggal pada usia 81 tahun.
Walaupun kini telah tiada, ia meninggalkan kenangan manis bagi seluruh anak di dunia, berupa buku-bukunya yang telah ditulisnya.