Lima tahun setelah ADRI dijebloskan ke penjara karena membunuh adiknya, AMRAN, dia membalas dendam kepada IRNA, istri Amran yang dianggapnya sebagai biang keladi kehancuran keluarganya. Ardi dipenjara, istrinya bunuh diri, ibunya gila, dan ayahnya meninggal karena serangan jantung. Irna diperkosa Ardi bersama dua orang temannya dan dibiarkan hidup menanggung malu. Karena tidak rela membiarkan para pemerkosanya melenggang bebas, Irma berjuang untuk menyeret mereka ke pengadilan, meskipun dia mengalami sindroma pasca perkosaan yang sangat hebat. Penderitaan Irma bertambah ketika ternyata ia hamil. Dan keinginannya untuk mengenyahkan anak hasil pemerkosaa itu justru ditentang oleh suaminya, ELMAN, yang diam-diam membawa kembali anak itu ke rumah mereka... ANYELIR dibesarkan sebagai anak angkat, sampai suatu hari dia membutuhkan donor untuk operasi cangkok sumsum tulang...
Mira W lahir dan dibesarkan di Jakarta, menempuh dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakt, Jakarta. Sekarang bertugas di Universitas Prof.Dr.Moestopo sebagai staf pengajar merangkap dokter di Klinik Karyawan dan Mahasiswa. Mulai menulis cerpen di majalah-majalah ibukota seperti Femina, Kartini, Dewi, dan lain-lain sejak tahun 1975, dengan nama M.Wijaya. Cerpennya yang pertama berjudul Benteng Kasih, dimuat dalam majalah Femina tahun 1975. Menulis novel sejak tahun 1977, mula-mula dimuat sebagai cerber di majalah Dewi dengan judul Dokter Nona Friska, kemudian dibukukan dengan judul Kemilau Kemuning Senja dan pernah difilmkan dengan judul yang sama. Novelnya yang kedua berjudul Sepolos Cinta Dini, pernah dimuat sebagai cerber di harian Kompas tahun 1978, kemudian dibukukan oleh Gramedia. Istimewanya, hampir semua novelnya sudah difilmkan dan disinetronkan.