Tradisi tulis Batak terkenal di antara sepuluh tradisi tulis lain karena telah menghasilkan bukubuku yang sangat menakjubkan, terbuat dari kulit kayu yang dilipat-lipat, berisi aksara yang khas dan gambar magis yang misterius.
Tradisi ini sudah hampir punah. Buku kulit kayu (pustaha), juga bambu dan tulang beraksara, kini menjadi barang perpustakaan dan museum, dan kebanyakan berada di luar negeri.
Uli Kozok, warganegara Jerman yang belasan tahun mempelajari kebudayaan Batak dan meneliti ratusan naskah, dalam buku ini menguraikan segala sesuatu yang bertalian dengan aksara Batak: dari teknik pembuatan pustaha sampai sejarah perkembangan bentuk aksaranya, jenis aksara yang pernah beredar di Sumatra Utara, bentuk aksara cetak yang dipakai selama satu setengah abad sampai sekarang, hingga bentuk aksara komputer yang kini tersedia.
Edisi ini juga memuat telaah terperinci tentang cap kerajaan Si Singamangaraja.