Penulis
Wawan Susetya

Bahasa
Indonesia (27)
(1)

Hasil: 1 - 20 dari 28
GRIDLIST
1.
Keajaiban Puasa Senin Kamis oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Mei 2015
Stock tidak tersedia
Begitu banyak hikmah puasa sunnah Senin Kamis dalam kehidupan umat Muslim. Wajarlah jika Rasulullah SAW paling sering menunaikan puasa Senin Kamis. Apalagi, dalam perspektif spiritual, diketahui memang ada kenikmatan nuraniyah—merupakan kenikmatan tertinggi dalam spiritualitas yang hanya diketahui dan dirasakan oleh orang yang berpuasa sungguh-sungguh untuk Allah SWT semata. Selain menjelaskan bahwa puasa sunnah Senin Kamis sebagai bentuk Taqarrub Ilallah, buku ini juga menjelaskan ...
2.
Karebet VS Penangsang
Perebutan Singgasana Pasca-Runtuhnya Majapahit
oleh Wawan Susetya
Juni 2011
Stock tidak tersedia
Pasca-runtuhnya istana Majapahit, Raden Patah yang mendeklarasikan Kasultanan Demak Bintoro juga tak diakui oleh Ki Ageng Kebo Kenanga (Raja Pengging) yang justru menjadi pengikut setia Syaikh Siti Jenar. Keduanya terlibat mbalela atawa aksi pembangkangan terhadap Sultan Patah hingga berakhir dengan hukuman mati. Berbeda dengan sikap Ramandanya, Jaka Tingkir-putra Ki Ageng Kebo Kenanga atau cicit Prabu Brawijaya V-justru berani tampil secara elegan. Ia memulai karirnya dengan mengabdi ...
3.
Soft Cover, Januari 2015
Stock tidak tersedia
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu Anda sering menjumpai beragam ekspresi kepribadian. Ada orang yang berkpribadian menarik dan ada pula orang yang berkepribadian tidak menyenangkan. Tapi tunggu dulu, kepribadian menarik seperti apakah yang telah Anda lihat? Apakah mereka yang berpenampilan smart dengan pakaian modis, punya kendaraan bagus dan bertutur kata manis saja yang Anda anggap sebagai orang berkepribadian menarik? Semua yang Anda lihat dan saksikan dalam pentas kehidupan riil terutama ...
4.
Soft Cover, Maret 2011 Rp. 54.900 Rp. 43.920 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Penulis bukan seorang dokter yang popular karena prestasi di bidang karya ilmiah, dia juga bukan dokter yang penuh prestasi dengan segala piagam penghargaan, Dia prototype kebanyakan masyarakat yang dengan keterbatasan, ekonomi tetap memiliki cita-cita tinggi. Namun, dengan ketekunan dan ketekadan untuk berhasil menjadi dokter bahkan segala daya upaya. Walaupun sewaktu kelas 1 SMA mendapat 3 nilai merah untuk pelajaran biologi, kimia dan bahasa Indonesia, sempat tidak lulus ujian masuk ...
5.
Soft Cover, April 2010
Stock tidak tersedia
Ketika genderang perang sudah ditabuh oleh Prabu Girindrawardhana Raja Kediri untuk kesekian kalinya ke Kutaraja Trowulan, hati Sang Prabu Brawijaya V menjadi luluh. ‘Perang hidup-mati’ antara pasukan Kediri dengan Majapahit yang identik dengan Prang Bratayuda Jayabinangun pun pecah di daerah Jingga, dekat Kutaraja Trowulan. Karena banyak para adipati atau tumenggung yang mbelot dan bergabung dengan Prabu Girindrawardhana, tak ayal prajurit Majapahit pun keteteran menghadapi prajurit Kediri, ...
6.
Cakramanggilingan oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Oktober 2019
Stock tidak tersedia
Cakramanggilingan adalah buku kedua dalam seri Sangkan Paraning Dumadi, yang membahas mengenai siklus kehidupan sejak kelahiran, pernikahan, hingga kembali ke Pencipta, dilihat dari sudut pandang manusia Jawa. ...
7.
Dharmaning Satriya oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Oktober 2019
Stock tidak tersedia
DISADARI atau tidak, ternyata para pujangga Jawa atau para leluhur orang Jawa dulu banyak mewariskan nilai-nilai falsafah mengenai kepribadian dan kepemimpinan kepada anak cucunya. Nilai-nilai falsafah kepribadian dan kepemimpinan tersebut merupakan ajaran Kejawen (budaya Jawa) yang disebar-luaskan melalui sesanti (nasihat bijak), paribasan (peribahasa), saloka (perumpamaan), atau butiran-butiran mutiara kearifan lokal Jawa, bahkan melalui seni pedhalangan (pewayangan), tembang Macapat (lagu ...
8.
Empat Hawa Nafsu Orang Jawa oleh Wawan Susetya
Soft Cover Rp. 30.000 Rp. 22.500 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
9.
Falsafah Asthagina oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Oktober 2019
Stock tidak tersedia
Cupu Manik Asthagina sering menjadi simbol dari "buah kerohanian" atau ngelmu kerohanian", dan didapatkan seseorang yang memasuki dunia religius spiritual dengan menjalani lelaku prihatin, lara lapa, dan tirakat. Buku ketiga dari seri Sangkan Paraning Dumadi ini membahas makna, simbolisasi dan konteks Asthagina dalam kehidupan modern. ...
10.
Soft Cover
Stock tidak tersedia
“Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan ruhani pelakunya. Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.” Prof. H.M. Hembing ...
11.
Soft Cover, 2007
Stock tidak tersedia
Jika - misalnya- Allah SWT tak menciptakan surga dan neraka, mau bersujudkah manusia kepada-Nya ? Ada tiga alasan mengapa manusia menjalankan ibadah. Pertama, karena merasa takut terhadap siksa neraka. Kedua, karena ingin mendapatkan pahala ( surga ). Ketiga, karena semata-mata taat ( cinta ) kepada-Nya. Allah berfirman, " Wajah-wajah para ahli surga pada hari itu berseri-seri, karena dapat melihat kepada Tuhannya", ( QS. Qiamah, 22-23). Memang, ada kenikmatan yang melebihi nikmatnya ...
12.
Ken Arok-Ken Dedes oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Desember 2008
Stock tidak tersedia
Sebuah Roman Epik Cinta Penuh Darah Begawan Loh Gawe terdiam sejenak. Dahinya berkerut, tampak ia sedang berpikir keras. Sejurus kemudian, Brahmana itu bertanya lagi, “Apakah engkau baru melihat betis kaki Ken Dedes, Arok?” “Iya, Guru,” kata Ken Arok, lalu lanjutnya, “jika boleh tahu, apa makna betis Ken Dedes itu, Guru?” “Arok, jika yang kau katakan itu benar, maka ketahuilah bahwa betis kaki seperti itu mengisyaratkan bahwa dari rahimnya kelak akan lahir raja-raja di tanah Jawa ini,” ...
13.
Ken Dedes Sang Penggoda oleh Wawan Susetya
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Meski menjadi korban penculikan sang Penguasa Tumapel, Tunggul Ametung, namun Ken Dedes tak larut dalam kedukaan, dalam penjara jiwa yang membelenggunya di lingkungan Pakuwuan Tumapel yang gemerlapan. Dengan kegenitan yang dipadukan sifat kelemah-lembutannya, putri Mpu Parwa itu dapat meluluhkan hati Ken Arok, seorang sudra dan bekas gembong perampok yang menjadi pengawal pribadi sang Akuwu. Seiring dengan cemerlangnya karier Ken Arok yang meroket bak meteor hingga ia dinobatkan sebagai ...
14.
Kepemimpinan Jawa oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Juni 2007
Stock tidak tersedia
Buku ini mencoba memberikan “tuntunan ilmu” yang membedah rahasia sukses “ ratu wicaksana kang berbudi bawa leksana” (raja bijak yang berhati mulia) seperti Prabu Rama Wijaya san Sri Bathara Kresna. Pemimpin yang semestinya bisa melindungi rakyat, memberi rasa aman dan nyaman, serta mengubah hidup semua orang menjadi lebih baik. Pemimpin yang paham tentang bagaimana mandat dari rakyat harus dikelola untuk tujuan mulia : memayu hayuning bawana ...
15.
Soft Cover, Desember 2012
Stock tidak tersedia
Kisah para tokoh sufi legendaris dunia selalu menyimpan sejuta mutiara hikmah yang sangat bermanfaat, khususnya bagi kehidupan religius-spiritualitas semua orang. Menggali akar pemikiran dan perilaku kehidupan keseharian mereka seolah tidak ada habisnya. Buku ini menghadirkan kisah-kisah "tidak biasa" para tokoh sufi legendaris dunia beserta keunikan, kenyelenehan, sekaligus tingginya ilmu dan kebijaksanaan mereka, yang semuanya itu menghadirkan nuansa kesejukan ruhani di dalam ...
16.
Kontroversi Ajaran Kebatinan oleh Wawan Susetya
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Di antara 5 model kebatinan yang diklasifikasikan Depag RI, Kejawen memiliki nuansa khas. Sebagai keyakinan dasar orang Jawa, Kejawen mampu menerima agama baru (Islam dan Kristen) dan bahkan memadukannya menjadi apa yang Koentjaraningrat sebut Agama Jawi. Inti Agama Jawi ini, yaitu sangkan paraning dumadi atau ilmu sejati sesuai dengan salah satu ajaran dalam islam yaitu menggapai makrifatullah. Namun bagaimana sebenarnya ajaran kebatinan yang sering diangap melenceng itu? Berbagai sumber ...
17.
Matahari Kembar di Mandura oleh Wawan Susetya
Soft Cover, September 2011
Stock tidak tersedia
Ketika Dewi Maerah hendak dilamar Prabu Basudewa, ia meminta bebana (persyaratan, permintaan), yang isinya: jika ia memiliki seorang putra, maka putranya kelak harus dinobatkan sebagai Raja Mandura, menggantikan kedudukan Prabu Basudewa. Dan, karena begitu terpesona dengan kecantikan Dewi Maerah, di samping belum diberikannya momongan kedua permaisurinya, maka ia pun memenuhi bebana itu. Tak lama kemudian, Dewi Maerah diangkat sebagai permaisuri ketiga. Lantas, apa yang terjadi ...
18.
Menyingkap Tabir Misteri Mimpi oleh Wawan Susetya
Soft Cover, Mei 2015 Rp. 40.000 Rp. 32.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
19.
Merajut Benang Cinta Perkawinan oleh Wawan Susetya
Soft Cover
Stock tidak tersedia
Rasulullah SAW pernah bersabda, “ Nikah itu sunahku. Maka siapa menyukai fitrahku, hendaklah ia mengikuti sunahku”. Perintah Rasulullah di atas mengandung banyak makna. Salah satunya adalah untuk mencegah kita terjerumus ke dalam perbuatan maksiyat. Dalam buku ini, penulis mengajak kepada para pembaca untuk melihat bagaimana perkawinan para Nabi dan Rasul Allah lainnya. Juga kisah-kisah perkawinan, baik dari kalangan para sahabat, para tokoh sufi, dan sebagainya, sebagai cermin perkawinan ...
20.
Soft Cover, Juni 2016
Stock tidak tersedia
Jika Anda ditanya dimana memperbaiki negeri kita yang karut-marut seperti sekarang, boleh jadi Anda akan merasa gamang. Apakah Anda akan mulai dari penguatan bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, moral, pertahanan, psikologi, dan seterusnya. Apakah dimulai dari level atas atau level bawah? Atau, barangkali Anda akan menjawab dengan keputus-asaan: "Biarkan saja Tuhan yang akan menyelesaikan persoalan negeri ini." Yang jelas ini berkaitan dengan kepemimpinan. ...