Penulis
Mohamad Sobary
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (15)

Hasil: 1 - 17 dari 17
GRIDLIST
1.
Tikuse Pada Ngidung oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Februari 2018
Stock tidak tersedia
“Kita tahu urusan ‘halal-haram’ dengan baik, tetapi mengapa yang ‘haram’ hanya mereka, sedangkan bagi kita segala kebejatan yang paling haram kita bungkus dengan jubah putih agar tampak seolah-olah halal? Adakah kau kira Tuhan terpesona melihat kelicikan seperti itu? Politik memang bisa dan selalu menipu. Orang banyak, yang lemah status sosial-politiknya, mudah pula ditipu. Kita puas melakukan penipuan demi penipuan selama Indonesiaku berdiri. Namun, mengapa Tuhan pun kita ...
2.
Penunggang Kuda Dalam Kegelapan oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Februari 2018
Stock tidak tersedia
Penunggang kuda dalam Kegelapan adalah kumpulan esai kelima Mohamad Sobary yang diterbitkan oleh KPG. Empat buku lainnya adalah Tikuse Pada Ngidung (2018), Mark Hanusz & Pramoedya Ananta Toer (2016), Semar Gugat di Temanggung (2012), dan Makamkan Dirimu di Tanah Tak Dikenal (2012). Sama dengan keempat buku sebelumnya, Kang Sobary tetap dengan jernih dan renyah mengupas serba persoalan di Tanah Air Lewat kacamata seorang sosiologi, sastrawan, dan budayaman. Membaca kelima buku Kang Sobary, ...
3.
Soft Cover, Juli 2016
Stock tidak tersedia
DIANGKAT DARI disertasi penulis, buku ini menyajikan studi tentang perlawanan petani Temanggung dalam merebut kembali hak-hak hidup mereka setelah keluarnya PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Dengan disahkannya peraturan ini, petani merasa nasib mereka betul-betul terancam. Uniknya, petani “berperang” dengan “senjata” kidung yang puitik. Mereka berperang dengan mantra yang memancarkan religio-magisme yang ...
4.
Soft Cover, Juli 2016
Stock tidak tersedia
SEPOTONG ESAI ditulis karena ada persoalan yang bergejolak dalam perasaan dan pikiran si penulis. Dengan demikian, esai merupakan pandangan atau ekspresi pribadi si penulis atas satu persoalan yang merangsang batinnya. Namun esai bukanlah tulisan ilmiah yang kaku dan dingin. Ia lebih merupakan prosa pendek yang mengandung elemen-elemen sastra: ditulis dengan melibatkan emosi serta memperhatikan kesegaran dan kelincahan berbahasa. Bagus tidaknya esai juga bergantung pada kebaruan atau ...
5.
Demokrasi Ala Tukang Copet oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Oktober 2015 Rp. 49.000 Rp. 39.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
"Di tangan mereka-baik eksekutif maupun legislatif-demokrasi diubah makna dan definisinya sedemikian rupa sehingga demokrasi tak menghalangi pencopetan besar-besaran."  "Diubah? Menjadi demokrasi macam apa?"  "Demokrasinya tukang copet. Dan mereka bukan sembarang tukang copet. Ini copet besar-besaran, sampai rakyat yang dicopet menjadi miskin, dan akan miskin secara abadi. Tapi, copetnya kaya raya."  Demikianlah salah satu sindiran tajam Mohamad ...
6.
Semar Gugat di Temanggung oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
Menggugat adalah melakukan protes dalam bentuk yang lain. Pemerintah yang tak adil niscaya membuat rakyat jengkel dan frustrasi. Jika keadilan tak bisa diharapkan dari penguasa di bumi, maka tak ada cara lain, rakyat menggugat secara simbolis, meminta keadilan "pemerintah langit". Dan ketika Semar, simbol rakyat, marah besar, jangankan penguasa di bumi, dewa-dewa pun kalah. Esai-esai Mohamad Sobary di buku ini menarasikan bagaimana ketimpangan terjadi di berbagai bidang: sosial, ...
7.
Soft Cover, Oktober 2014
Stock tidak tersedia
Anglo...bara...kemenyan...bunga dan asap Tembikar kemanusiaan dan mudah retak Hangat bara hati penuh bela rasa Semerbak kemenyan dan bunga ketulusan Membumbung asap doa dalam kepasrahan.... Mungkin di situ lalu tak butuh cap Tak lagi butuh merk Dan paradoks-paradoks diterabas Santri tapi juga bukan Priyayi tapi juga bukan Abangan tapi juga bukan NU tapi juga bukan Muhamadiyah tapi juga bukan Pendek kat, dalam kotak tanpa terkotak Dan batas-batas jadi tembus ...
8.
Soft Cover, Juni 2014
Stock tidak tersedia
"Terkadang kita malu memandang wajah kebudayaan kita sendiri. Dalam semangat melawan korupsi, semangat yang masih mengepul dan menjadi harapan terbesar masyarakat, kemunafikan muncul di sana-sini. Pejabat tertinggi kerap melindungi anggotanya yang korup. Ini kebiasaan terkutuk di mata masyarakat, tetapi menjadi tradisi agung di kalangan pejabat. Pejabat korup, yang seharusnya diganti, tak jadi dicopot dari jabatan. Mereka mengira alasan-alasan di balik itu semua masih merupakan rahasia ...
9.
Soft Cover, April 2010
Stock tidak tersedia
Inilah "catatan" tentang sosok Gus Dur dari dalam: potret pemikiran dan wawasan, aspirasi dan idealisme, dan segenap wujud pengungkapannya di dalam hidupnya yang tak datar: hidup penuh ombak, dan gelombang, yang telah membuat Gus Dur tampil dalam dua wajah yang sama menariknya. Satu, Gus Dur sebagai remaja "awal", yang baru tumbuh, yang kecewa oleh kematian ayahnya, yang menjadikannya Gus Dur si "luka hati" yang suka rebellious dan tak peduli menabrak batas-batas yang "wajar": sebuah ...
10.
Kang Sejo Melihat Tuhan oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Januari 1993
Stock tidak tersedia
Dialog antara Sobary dan kemapanan hidup beragama menyembulkan sesuatu yang sangat menarik: vitalitas kehidupan yang sudah melampuai batas-batas konvesional agama itu sendiri. Banyak masukan berharga yang dapat Anda petik lewat buku ini. Dan Anda akan mudah mengikuti alur pemikiran Sobary, karena sobary menuangkan gagasannya dengan bahasa yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Realitas yang akan ia sampaikan diteropong dengan begitu gamblang dengan menggunakan pendekatan multidisipliner. ...
11.
Kidung oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
Sobary, penulis novel ini, bersaksi: Novel bukan sejarah. Meskipun ditulis berdasarkan fakta sejarah dalam birokrasi yang dia pimpin, di sana-sini penulis berhak mengubah---mengurangi dan menambah---kedalaman, warna-warni dan renik-renik suatu momentum historis, untuk lebih menekankan titik dramatis dan menjadikannya lebih tajam, atau membuatnya lebih estetis, demi menegaskan bahwa---sekali lagi---novel bukan sejarah. Kecuali itu, novel memang tak dibebani kewajiban memanggul tugas etis maupun ...
12.
Kisah Karna dan Dendam Kita oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"... Semaraknya intrik politik untuk menjegal orang, atau partai lain, membuat saya berpikir bahwa kita tak kunjung belajar dari kepahitan demi kepahitan yang pernah terjadi. Kekuatan suatu pihak membuatnya lupa membangun kebersamaan dengan pihak lain. Kita mungkin tak memiliki karma, bangsawan yang terbuang tetapi tetap satria, tetap tak bias dibutakan oleh kemakmuran duniawi. Kita mungkin Duryudana yang gagah, anggun, dan tabah bermegah diri di atas kesulitan pihak lain. Kita mungkin ...
13.
Mei 2013
Stock tidak tersedia
"Nahdlatul Ulama merupakan salah satu 'pemegang saham' bagi lahirnya Republik ini. NU merupakan ormas Islam terbesar di dunia Islam, yang lahir jauh sebelum Republik berdiri. NU juga memiliki jasa lebih besar ketimbang semua partai politik yang sekarang sedang ikut menikmati kue kekuasaan. Menyadari posisi historis dan kekuatan moral yang melekat pada ormas Islam ini, selayaknya bila Nahdlatul Ulama tampil sebagai sumber moral dan kritik demi sehatnya kehidupan berbangsa dan bernegara. NU ...
14.
Juli 2016
Stock tidak tersedia
DIANGKAT DARI disertasi penulis, buku ini menyajikan studi tentang perlawanan petani Temanggung dalam merebut kembali hak-hak hidup mereka setelah keluarnya PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Dengan disahkannya peraturan ini, petani merasa nasib mereka betul-betul terancam. Uniknya, petani “berperang” dengan “senjata” kidung yang puitik. Mereka berperang dengan mantra yang memancarkan religio-magisme yang ...
15.
Sang Musafir oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Agustus 2007
Stock tidak tersedia
"Dalam novel ini Sobary bicara soal "absurditas". Baginya, dunia sosial memiliki struktur yang tampak teratur, pola-polanya mudah dibaca, aturan-aturannya jelas, seperti dalam birokrasi kantor, tapi jalan hidup manusia tak selalu setia pada garis yang ditentukan struktur sosial. Ada garis hidup yang tak terbaca mata dan hati kita, tapi berkuasa dan sangat menentukan. Dan itu yang baginya selalu menjadi kejutan-kejutan kecil yang keindahannya tak mudah dimengerti. Tak mengherankan ia pun ...
16.
Singgasana dan Kutu Busuk oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, April 2004
Stock tidak tersedia
Beliau memiliki seorang nujum yang waskita. Inilah nasihatnya."Baginda, jangan hiraukan kutu busuk. Hiraukan para kawula dan negara. Kutu busuk cuma mengigit, tapi tak mematikan. Jangan seekor pun Baginda bunuh. Sebab pembunuhan itu yang mereka cari, agar orang bisa menyebut Baginda pembunuh, dan menobatkan mereka manjadi syuhada, atau martir. Waspadalah akan taktik busuk mereka. Jangan biarkan anak kucing menjadi seolah harimau sebasar kerbau."Bagi Kang Sobary, tiap orang yang duduk di atas ...
17.
The President oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, September 2018
Stock tidak tersedia
Politik Indonesia makin lama makin mirip "lakon dari alam gaib" yang dimainkan di dunia nyata. Bohong, fitnah, iri, dan dengki yang berasal dari kegelapan jiwa para tokoh yang serakah dan ambisius menjadi warna politik sehari - hari yang bersifat realis. Kebenaran ideologis yang belum teruji - bahkan dimana- mana sudah ditolak - dipaksakan menjadi kebenaran politik yang dianggap lebih realis daripada semua realis. Sementara itu kutipan dari sebuah renungan fiksi dianggap ramalan masa depan yang ...