Format
Soft Cover
Penulis
Hermawan Kartajaya

Bahasa
Indonesia (45)
(1)

Hasil: 21 - 40 dari 46
GRIDLIST
21.
Marketing Klasik Indonesia oleh Hermawan Kartajaya
Soft Cover, Desember 2006
Stock tidak tersedia
Dalam buku Marketing Klasik Indonesia ini, ada dua hal yang menarik, yakni praktik-praktik bisnis perusahaan lokal-internasional dan visi marketing concept yang sedang berkembang pada saat itu. Konsep-konsep yang ada pada buku ini diyakini tidak akan lekang oleh jaman, karena berisi wisdom-wisdom serta konsep ini menjadi landasan perkembangan pemikiran setelahnya. Beberapa teori seperti Invisible Hand dari Adam Smith dan konsep Positioning yang terkenal dari Al Ries dan Jack Trout meskipun ...
22.
Marketing in Venus Playbook Vol. 3 oleh Hermawan Kartajaya, Yuswohady
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
Principle #13 Content is only Basic, Context is the Real Winning Formula Principle #14 Product or Service Should be an Exprince Principle #15 Pricing Must be Easy to Understand Principle #16 Community is the Best Channel Principle #17 Personal Conversation is the Most Effective Communication Principle #18 Relationship is the Key of Successful Selling ...
23.
Marketing in Venus Playbook Vol. 2 oleh Hermawan Kartajaya, Yuswohady
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
Principle #7 Your Brand Must Have Charisma Principle #8 Empathy has a Significant Contribution in Service Principle #9 Involve Your Customers in the Business Process Principle #10 View the Market Customer Dynamically,Use Infinite Segmentation Principle #11 Don't Forget to Target the Heart Principle #12 Be Credible on Your Promise ...
24.
Marketing in Venus Playbook Vol. 1 oleh Hermawan Kartajaya, Yuswohady
Soft Cover, Juli 2006
Stock tidak tersedia
Principle #1 Information Techology Carries More Emotional Messages Principle #2 Most Customers in This Interactive Worl are Wo-Men Principle #3 Most Competitive Advantages are from "Feel" Benefit Principle #4 Customer Insight is the Best Tool to Find Out Customer's Principle #5 Be Intuitive, Not Interpretative Principle #6 Be Proactive, Not Reactive ...
25.
Soft Cover, Juni 2006
Stock tidak tersedia
Perusahaan boleh saja mengalokasikan miliaran rupiah untuk promosi lewat iklan. Tapi, promosi paling efektif justru melalui word-of-mouth alias gethok tular. Sebab, pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara produk Anda secara lebih efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apa pun. Dan kepuasan semacam itu mustahil terjadi tanpa servis yang prima.Sayangnya, servis sering hanya dimaknai sebatas layanan sebelum, selama, dan sesudah transaksi. Padahal, matra maknanya sangat luas. ...
26.
Soft Cover, Mei 2006
Stock tidak tersedia
Selling bukan sekadar masalah berjualan. Lebih dari itu, selling adalah cara menjalin relasi dengan pelanggan. Relasi ini tidak terbentuk begitu saja, tetapi dapat dibangun dengan beberapa langkah sistematis.Tahap pertama, tingkatkan awareness pelanggan terhadap merek Anda. Misalnya, dengan iklan yang mudah dikenang (Ingat Beras, Ingat Cosmos!). Kedua, jadikan merek Anda sebagai identitas bagi pelanggan. Contohnya, mobil Jaguar dicitrakan sebagai identitas kesuksesan. Ketiga, usahakan ...
27.
Soft Cover, April 2006
Stock tidak tersedia
Targeting, secara sederhana, adalah proses menentukan pasar yang tepat bagi produk Anda. Tidak hanya itu, targeting merupakan strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yang harus dilakukan untuk mempermudah proses penyesuaiannya ke dalam segmen-segmen pasar yang telah Anda pilih.Contoh targeting yang sukses adalah Sampoerna A Mild. Pada mulanya, rokok nanggung yang bukan tradisi Nusantara itu disambut sunyi. Tapi, Sampoerna tahu, jumlah pengisap rokok yang mulai sadar ...
28.
Soft Cover, April 2006
Stock tidak tersedia
Proses, di dunia bisnis, merupakan salah satu elemen pemasaran terpenting. Kualitas (quality), biaya (cost), dan pengiriman produk (delivery) sangat ditentukan oleh proses, dari produksi hingga distribusi, secara efisien dan efektif.Dalam hal quality, Starbucks Coffee adalah contoh perusahaan gerai kopi dunia yang berhasil meracik dan menyuguhkan cita rasa kopi yang terlezat kepada pelanggannya. Dalam hal cost, AirAsia mampu mengurangi biaya operasional, sehingga harga tiket bisa ditekan. Dan, ...
29.
Soft Cover, Maret 2006
Stock tidak tersedia
Pasar adalah zona yang misterius. Mungkin Anda tak pernah menyangka bahwa buku Harry Potter, yang sangat digandrungi anak-anak, awalnya dirancang untuk pasar dewasa. Juga Marlboro, yang saat ini dikenal sebagai rokoknya lelaki macho, ternyata awalnya ditujukan untuk pasar wanita.Beruntung jika produk Anda nyasar ke segmen yang menjanjikan. Bagaimana jika nyasar ke segmen yang tidak potensial? Untuk mengetahui pasar secara jelas, Anda perlu melakukan segmentasi. Secara sederhana, segmentasi ...
30.
Soft Cover, Maret 2006
Stock tidak tersedia
Marketing mix adalah sebuah taktik dalam mengintegrasikan unsur penawaran, logistik, dan cara mempromosikan produk atau jasa Anda. Tidak hanya perlu melakukan penawaran yang menarik, Anda juga harus memikirkan taktik yang tepat dalam mendistribusikan dan mempromosikannya.Dalam success story, Frestea, keluaran Coca-Cola, mampu bersaing melawan Sosro dalam produk teh kemasan yang terlebih dulu merajai pasar; show business seperti Indonesian Idol dan AFI mampu mengungguli reality show yang saat ...
31.
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
Strategi tanpa eksekusi adalah mimpi. Eksekusi tanpa strategi adalah ngawur. Buku ini akan memberikan cara bagaimana anda mensinergiskan strategi dengan eksekusi secara optimal. ...
32.
Soft Cover, September 2005
Stock tidak tersedia
Survei membuktikan bahwa pasar sangat didominasi oleh kaum ibu atau perempuan, artinya, merekalah yang paling banyak membelanjakan uang untuk berbagai keperluan. Bahkan dalam banyak kasus, apalagi bila sebuah produk atau jasa menyangkut 'kebaikan' anak-anak, para ibu tersebut tidak sensitif harga-mahal pun akan dibeli. Karena itu, para pemasar harus pandai-pandainya untuk 'memikat' hati mereka agar bisa terus menjaga dan meningkatkan market share produk/jasa yang mereka tawarkan. Buku ini ...
33.
Soft Cover, April 2004
Stock tidak tersedia
Special 2 in 1 Book Edition Dari 9 elemen utama dalam model terkenal oleh Hermawan Kartajaya, 3 elemen yang paling esensial adalah Positioning, Differensiasi & Brand. Dalam buku ini, Hermawan memberi petunjuk bagaimana membangun Brand yang kuat dengan menciptakan Positioning yang jelas didukung dengan Differensiasi yang unik. ...
34.
On Becoming The Marketing Company oleh Hermawan Kartajaya
Soft Cover, April 2004
Stock tidak tersedia
Paket ini berisi 3 kaset dan buku saku. Apakah The Marketing Company itu? Sebagaimana Anda akan mengenali karakter perusahaan ini nanti pada halaman-halaman selanjutnya, perusahaan ini bukan hanya marketing-oriented company. The Marketing Company bukan hanya market-driven company. The Marketing Company adalah suatu perusahaan yang menggunakan The 18 Guiding Principles of the Marketing Company sebagai kredonya; sebagai guiding values; sebagai prinsip-prinsipnya untuk bersaing dalam pasar baru. ...
35.
Selama ini, positioning dikenal sebagai strategi untuk menguasai pikiran konsumen dengan penawaran perusahaan kita. Saya mendefinisikan positioning sebagai strategi untuk mengarahkan para pelanggan. Positioning adalah upaya membangun kesan di benak konsumen bahwa perusahaan kita layak dipercaya dan kompeten. Seri 9 Elemen Marketing: 1. Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. Segmentation 5. Targeting 6. Marketing Mix 7. Selling 8. Service 9. Process Hermawan Kartajaya adalah ...
36.
Marketing in Venus oleh Hermawan Kartajaya, Yuswohady
Soft Cover, Januari 2004
Stock tidak tersedia
Buku ini berisi butir-butir pemikiran Hermawan Kartajaya yang terangkum dalam The 18 Guiding Principles of Marketing in Venus, sebuah model yang akan membawa merek dan perusahaan Anda menuai sukses di Venus. Prinsip-prinsip yang terkandung di dalam model ini merupakan esensi konsep-konsep pemasaran mutakhir yang lahir dalam dua-tiga tahun terakhir sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi khususnya internet. Beberapa contoh prinsip-prinsip mutakhir tersebut adalah: 1. Produk dan layanan ...
37.
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Diferensiasi telah dikenal sebagai tindakan merancang seperangkat perbedaan yang berarti dalam penawaran perusahaan. Lebih lanjut, saya mendefinisikan diferensiasi sebagai menyatukan konten, konteks, dan infrastruktur penawaran kita kepada para konsumen. Produk yang berbeda adalah taktik utama bagi perusahaan untuk mendukung positioning-nya. jika positioning tidak didukung oleh diferensiasi, perusahaan akan hanya mengumbar janji dan tak bisa memuaskan konsumen, yang pada gilirannya akan merusak ...
38.
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Brand bukan sekadar nama. Bukan pula logo atau simbol. Brand adalah value indicator dari apa yang Anda tawarkan. Ia adalah payung yang melingkupi produk atau pelayanan, perusahaan, pribadi, atau bahkan negara. Ia adalah ekuitas perusahaan yang menambahkan value pada produk dan pelayanan yang ditawarkan. Sebagai sebuah aset, brand menciptakan value bagi para konsumen melalui kualitas produk dan kepuasan konsumen. Seri 9 Elemen Marketing: 1. Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. ...
39.
On Becoming A Customer-Centric Company oleh Hermawan Kartajaya
Soft Cover, 2004
Stock tidak tersedia
Seperti akan Anda baca dalam uraian buku ini, perubahan arah dan strategi korporat di atas menuntut perubahan seluruh aspek pengelolaan perusahaan mulai dari budaya perusahaan, struktur dan sistem organisasi, pengelolaan SDM, manajemen kinerja, leadership style, dan lain-lain. Semua itu membutuhkan kepiawaian sang CEO dalam memimpin dan mengeksekusi semua proyek perubahan yang dijalankan. Buku ini mengajak para pembaca melakukan "transformation safari" untuk meIihat bagaimana incumbent ...
40.
Hermawan Kartajaya On Marketing oleh Hermawan Kartajaya
Soft Cover, Januari 2002
Stock tidak tersedia
Sama dengan buku larisnya yang terbit 1996 lalu, Marketing Plus 2000: Siasat Memenangkan Persaingan Global (kini telah memasuki cetakan ketujuh), dalam buku ini pun Hermawan sekali lagi ngomong banyak soal marketing melalui kolom-kolom menggelitiknya. Bedanya, kalau di buku tersebut ia menggunakan konsep Marketing Plus 2000 yang masih sangat sederhana dan tradisional sebagai dasar penulisan kolomnya, maka di buku ini ia menggunakan model yang jauh lebih komprehensif. Ia menggunakan ...