Sama dengan buku larisnya yang terbit 1996 lalu, Marketing Plus 2000: Siasat Memenangkan Persaingan Global (kini telah memasuki cetakan ketujuh), dalam buku ini pun Hermawan sekali lagi ngomong banyak soal marketing melalui kolom-kolom menggelitiknya. Bedanya, kalau di buku tersebut ia menggunakan konsep Marketing Plus 2000 yang masih sangat sederhana dan tradisional sebagai dasar penulisan kolomnya, maka di buku ini ia menggunakan model yang jauh lebih komprehensif.
Ia menggunakan Sustainable Market-ing Enterprise(SME) model merupakan pengembangan lebih lanjut dari model awal tersebut. Harap diketahui, SME model ini kini sudah menjadi buku yang diterbitkan untuk konsumen Asia berjudul Rethinking Marketing: Sustainance Market-ing Enterprise in Asia, yang ditulis bersama marketing guru, Philip Kotler.
Di model baru ini beberapa submodel ditambahkan. Kalau Marketing Plus 2000 hanya mencakup pembahasan mengenai Sembilan Elemen Pemasaran, maka di dalam buku ini ditambahkan 4C-Diamond(tool untuk analisis lingkungan bisnis); Scorecard (tools untuk mengukur value yang diberikan kepada tiga stakeholder utama perusahaan); Sustainable (tool untuk memahami posisi perusahaan dalam sustainability loop-nya); dan Enterprise (tool untuk perusahaan Visi, Misi, Goal, Business Scope, Corporate Culture, Organisasi, Target, Balance, Result).
Karena konsepnya sudah dikembangkan sedemikian luasnya, tentu saja kolom-kolom Hermawan dalam buku ini juga menjadi lebih kaya, komprehensif, dan sangat kental muatan konsep strategisnya. Dan yang tak kalah penting, lebih deep dan full of wisdom, karena selama enam tahun setelah buku pertama terbit, semakin bertambah klien yang ditangani, semakin bertambah buku yang ia baca, semakin bertambah model-model yang ia bikin, semakin bertambah pula seminar dan workshop yang ia lakukan.
Hermawan Kartajaya dilahirkan di Surabaya, 18 November 1947. Pernah menempuh pendidikan di Teknik Elektro ITS hingga tahap pendidikan sarjana, Hermawan akhirnya mendapatkan ijazah sarjana dari Fakultas Ekonomi Udayana. Kemudian Hermawan melanjutkan pendidikan master di University of Strahclyde, Glasgow dan mendapat gelar MSc dari universitas tersebut pada tahun 1995. Selain itu ia juga mengikuti program pendidikan eksekutif di sekolah bisnis terkemuka di Amerika. Mulai dari Harvard, Wharton, Kellog hingga University of Michigan. Sebelum mendirikan MArkPlus Profesional Service di tahun 1989, Hermawan memiliki pengalaman keja yang luas. Mulai dari guru SMAK St. Louis, Surabaya hingga menjadi Direktur Distribusi PT H.M. Sampoerna.Kini sambil memberikan konsultasi kepada sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia, Hermawan juga melakukan edutainment di berbagai seminar dan workshop, di dalam dan di luar negeri. Selain itu, Hermawan juga merupakan kolumnis tetap Majalah SWA, GATRA, dan Harian Bisnis Indonesia.