Pada detik-detik terakhir pertandingan antara Shohoku melawan Kainan Daifuzoku, Sakuragi hendak mengoper bola ke Akagi, namun bisa direbut lawan sehingga waktu habis dan Shohoku kalah 1 bola. Hal ini membuat Sakuragi terpukul dan merasa bahwa kegagalan itu gara-gara dirinya. Keesokan harinya Sakuragi tidak masuk sekolah dan absen latihan. namun, ketika muncul penampilan si rambut merah itu sudah berubah. ...

Kainan Daifuzoku, tim basket nomor 1 di Kanagawa, memperlihatkan permainan yang sangat cemerlang. Namun, siapa sangka mereka akan kewalahan dalam pertandingannya melawan tim basket Shohoku. Shohoku yang memiliki Akagi si kapten yang gigih, juga Rukawa si jenius yang baru kelas 1, dan yang sangat di luar perkiraan penonton adalah "Sakuragi si orang awam dalam basket!! Merekalah yang akan menentukan permainan ini!! ...

Dalam pertandingan babak semifinal melawan tim Shoyo, tim Shohoku terdesak dan diprediksi bakalan kalah. Terlebih lagi Mitsui yang dua tahun terakhir ini vakum bermain basket tampak sangat kecapekan. Selain itu, Sakuragi yang sudah melakukan 4 pelanggaran jadi tak berani menyerang sehingga tim lawan terus mengincarnya. Namun, di saat waktu tinggal 2 menit 30 detik, keadaan jadi berubah membuat penonton tercengang. ...

Akhirnya Tim Shohoku harus berhadapan dengan tim terkuat ke-2 provinsi, yaitu Tim Shoyo. Di awal babak pertama, Shohoku dibuat kelabakan dengan tidak mencetak angka. Namun, tanpa diduga-duga di akhir babak pertama, Shohoku mampu menyamakan angka dengan rebound Sakuragi. Di babak 2 pun Sakuragi menjadi penolong tim dengan rebound-nya yang menyulitkan lawan!! ...

Kawan-kawan Mitsui menyerah dan mengajak Mitsui meninggalkan ruang olahraga. Namun, Mitsui bertahan. Lalu, Kogure pun mengungapkan masa lalu Mitsui sebagai pemain basket terbaik waktu SMP. Di sanalah masa lalu Mitsui dan Akagi yang mengawali main basket di SMA Shohoku terkuak ...

Latihan tanding antara tim basket SMA Shohoku melawan SMA Ryonan tiba. Sakuragi tidak masuk dalam tim inti, hal ini menjadi ledekan teman-temannya. Pak Anzai menghiburnya mengatakan bahwa ia merupakan 'senjata rahasia tim Shohoku'. Lalu, di babak kedua Sakuragi pun diturunkan menggantikan Akagi yang cedera pelipisnya, membuat Pak Takaoka heran... ...

Atlet dan bukan atlet, apa itu termasuk pembagian ras manusia? Mereka yang duduk di kursi roda, mulai berusaha menaklukkan satu per satu halangan, dan kali ini harus melalui tanjakan setan! ...

Perkenalannya dengan Haruko Akagi membuat Hanamichi Sakuragi ingin masuk klub basket sekolahnya. Namun, Akagi, kapten tim basket SMA Shohoku yang juga merupakan kakak Haruko, sangat membenci Sakuragi yang memanggilnya dengan sebutan `Gorila`.    Untuk menarik simpati Akagi, Sakuragi pun melakukan berbagai cara agar diterima di klub basket Shohoku. Apakah upaya Sakuragi akan berhasil..!? ...

Setelah merenung dalam penjara, Musashi menjadi lebih rendah hati dan tidak mau disebut sebagai yang tak terkalahkan. Hal ini menarik perhatian Tuan Itakura. Di lain pihak, Tuan Koetsu menerima surat dari generasi kedua keluarga Shogun Tokugawa yang menawarkan pekerjaan untuk Musashi! ...

Pertarungan balas dendam Yoshioka berakhir dan Musashi terbaring tak sadarkan diri. Begitu siuman, Biksu Takuan menyatakan bahwa luka parah yang diderita Musashi akan membuatnya tak bisa melangkah di jalan pedang lagi. Bisakah Musashi menerima kenyataan itu? Di lain pihak, para petugas pemerintah datang untuk menangkap. Bagaimanakh nasib Musashi? ...

Akhirnya, pikiran mulai kacau, tubuh terasa sangat berat, pertimbangan menjadi kacau sesaat ketika Musashi memutuskan untuk menyerah saja pada nasib. Kehidupan tinggal dalam pedang Musashi.. ...