Pencarian

Brand
Bentang Pustaka
Penulis
EMHA AINUN NADJIB

Format
Soft Cover (33)

Bahasa
Indonesia (33)

Hasil: 1 - 20 dari 33
GRIDLIST
1.
Mereka yang Tak Pernah Mati oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, April 2022 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mereka yang Tak Pernah Mati adalah kisah tentang orang-orang yang patut menjadi suri tauladan. Lewat perspektif budayawan Emha Ainun Najib, kita akan belajar menjadi manusia yang lebih arif dalam berelasi dengan sesama, dan terutama menaruh hormat terbesar kepada Sang Pencipta. Manusia disayang dan dicintai oleh Penciptanya. Dia diperintahkan hidup di Bumi dengan perjanjian cinta: Allah mencintainya dan manusia juga mencintai-Nya. Mencintai Allah berarti mengarahkan hidup untuk kembali ...
2.
MBAH NUN BERTUTUR oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, April 2021 Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Apa yang kita petik hari ini adalah yang kita tanam kemarin. Apa yang kita miliki atau tak kita miliki sekarang adalah hasil dari yang kita semaikan sebelumnya. Apa yang kita syukuri dan kita sesali, adalah hasil dari pilihan kita dahulu untuk menyirami atau membiarkannya kering. Teman-teman di Markas Maiyah menugasi saya untuk menuliskan secara berkala rentang proses yang saya semaikan, tanam dan siram, sejak era Dipowinatan, Kadipaten, Patangpuluhan, Kasihan, hingga Kadipiro. Termasuk cerita ...
3.
Indonesia Bagian Dari Desa Saya oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, November 2020 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
  PERIODE PRE ORDER 1 - 23 NOVEMBER 2020 PENGIRIMAN BUKU 26 NOVEMBER 2020 SPESIAL EDISI TTD PENULIS* *Persediaan Terbatas   Tiga puluh tahun silam, ketika modernitas yang diatasnamakan oleh televisi dan kendaraan bermotor mulai menyebarkan virusnya di Indonesia, perubahan budaya seketika terjadi dalam waktu singkat. Warga desa kebingungan memutuskan apa yang menjadi prioritasnya. Membeli televisi yang hidup sepanjang hari meski bahasanya tak mereka pahami, membeli ...
4.
No Image Available
Soft Cover, Agustus 2020
Stock tidak tersedia
Mereka tidak punya kebiasaan untuk mencari kebenaran bersama-sama. Tidak cenderung datang dengan “biso rumongso”. Malah menantang siapa saja di luar dirinya dengan sikap mental “rumongso biso”, merasa unggul, merasa paling benar, merasa pasti masuk surga, dan semua yang akan ditemuinya adalah para penghuni neraka. Itu pun mereka sibuk dan selalu ribut dengan menyimpulkan “siapa yang benar” dan “siapa yang salah”. Siapa-siapa yang dianggap ...
5.
Lockdown 309 Tahun oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Mei 2020 Rp. 51.750 Rp. 41.400 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Corona virus tidak punya kesalahan dan dosa apapun. Ia bukan makhluk pikiran dan hati yang punya kemungkinan untuk berniat sesuatu, merancang kebaikan atau keburukan, menyatakan dukungan atau perlawanan atas kehidupan umat manusia di muka bumi. Covid-19 bukan bagian dari Jin atau Manusia, yang di ujung zaman kelak harus mempertanggungjawabkan perilakunya di forum Hisab Allah. Corona dipancing, dirangsang dan direkayasa sendiri oleh budaya manusia, oleh ilmunya yang angkuh, oleh pengetahuannya ...
6.
Soft Cover, 2020 Rp. 79.000 Rp. 63.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Whatsapp: 085 781 817 817   Pre order edisi spesial 24 Juli - 9 Agustus 2020 Bonus: Totebag Ilustrasi Cak Nun Persediaan terbatas! Pengiriman: 11 Agustus 2020   Mereka tidak punya kebiasaan untuk mencari kebenaran bersama-sama. Tidak cenderung datang dengan “biso rumongso”. Malah menantang siapa saja di luar dirinya dengan sikap mental “rumongso biso”, merasa unggul, merasa paling benar, merasa pasti masuk surga, dan semua yang akan ...
7.
No Image Available
Sinau Bareng Markesot (Daur VII) oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, November 2019
Stock tidak tersedia
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata." (QS Al-An'am [6]: 59) Hidup setiap orang itu dinamis antara iya dan tidak, bergerak-gerak antara hidup dan ...
8.
Siapa Sebenarnya Markesot? oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Agustus 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Setelah beberapa kali menyelenggarakan perkumpulan pengajian yang membahas mengenai tafsir Al-Quran, Markesot mulai dibicarakan orang-orang. Mereka bertanya-tanya mengenai latar belakang ilmu agama yang dimiliki Markesot. Apalagi selama ini, dia tidak dikenal sebagai ulama, ustaz, maupun santri lulusan madrasah sekalipun. Sementara itu, Markesot merasa berkecil hati. Ia bertanya-tanya apakah manusia biasa seperti dirinya memang tidak diperbolehkan memesrai Al-Quran dengan cara yang ...
9.
Markesot Belajar Ngaji
(Daur V)
oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Tanda Tangan, Februari 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Benda, jasad, dan segala yang kasatmata pun, tak sanggup aku jangkau biar hanya seserpih. Iqra`-ku buntu. Manusia menyepakati satuan-satuan. Namun, ilmu dan pengetahuan tak akan pernah menjangkau ujung ruang dan waktu yang pemahamannya manusia rekrut melalui satuan-satuan. Manusia dikurung di dalam penjara bernama cakrawala, angkasa, tak terhingga. Manusia memprasangkai tata surya, galaksi, misteri alam semesta. Mereka kemudian diganggu oleh probabilitas bahwa jumlah alam semesta—yang ...
10.
Markesot Belajar Ngaji [Non TTD] oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Februari 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Apakah manusia memang selalu “salah baca”? Sejak masa Bapak Adam dan Ibu Hawa sampai hari ini selalu dan terus saja salah baca? Sehingga Engkau titipkan kunci Iqra` itu melalui kekasih-Mu, kepada kami semua yang tersisa? “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu” [1] (QS Al-Ma’idah: 3). Dia telah menyempurnakan segala ilmu, cara, dan pelaksanaan untuk mewujudkan ...
11.
ARUS BAWAH oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2019
Stock tidak tersedia
Kiai Semar menghilang. Gareng, si Filsuf Desa, gugup tak alang kepalang. Namun, Petruk malah senyum-senyum saja melihat kakaknya belingsatan. Apalagi Bagong yang kerjaannya hanya makan dan tertawa-tawa. Bahkan, Dusun Karang Kedempel yang semakin rusak dan sedang membutuhkan kehadiran Semar pun tak merasa perlu mencarinya. Di tengah dominasi pakem Mahabharata yang mencengkeram kehidupan Karang Kedempel, tugas Punakawan-lah untuk merintis Gerakan Carangan. Menjadi alternatif. Mengusahakan ...
12.
SINAU BARENG MARKESOT (DAUR VII) oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata.” (QS Al-An'am [6]: 59) Hidup setiap orang itu dinamis antara iya dan tidak, bergerak-gerak antara ...
13.
Sedang Tuhan Pun Cemburu (republish) oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Mei 2018 Rp. 99.000 Rp. 79.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Salah satu bakat paling besar dalam diri manusia memang menjadi binatang: makhluk tingkat ketiga sesudah benda dan tetumbuhan. Binatang plus akal adalah kita. Binatang plus akal plus tataran-tataran lain dari spiritualisme adalah kesempurnaan yang seyogyanya diperjuangkan oleh manusia. Akan tetapi, binatang nampaknya lebih beruntung dibanding manusia. Dunia dan nilai mereka sudah niscaya dari awal sampai akhir. Sedang dunia manusia, suka menjebak diri dengan kebebasan yang dimilikinya atau ...
14.
Gelandangan di Kampung Sendiri oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
Rasa-rasanya, para pejabat sering salah sangka terhadap rakyat dan dirinya sendiri. Mereka menyangka bahwa mereka adalah atasan rakyat, sementara rakyat mereka kira bawahan. Mereka merasa tinggi dan rakyat itu rendah. Maka, mereka merasa sah dan tidak berdosa kalau memaksakan kehendak mereka atas rakyat. Mereka membuat peraturan untuk mengatur rakyat karena merasa merekalah yang berhak membuat peraturan. Rakyat hanya punya kewajiban untuk menaatinya. Inilah tatanan dunia yang dibolak-balik. ...
15.
Kiai Hologram oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Maret 2018 Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mudah mengagumi, mudah menjatuhkan. Cepat mencintai dan dengan segera membenci. Viral secara instan, lalu menghilang dengan tiba-tiba. Entah mengapa, menebak isi hati manusia belakangan ini begitu sulit. Padahal, orang-orang dengan gegap gempita membagikan cerita kesehariannya pada ruang-ruang publik. Semua yang kita kira transparan dan nyata, bisa jadi semu belaka. Begitu sebaliknya. Keputusasaan manusia dalam menemukan apa yang sesungguhnya nyata di dunia mendorong Emha Ainun Nadjib ...
16.
Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai-new oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Februari 2018
Stock tidak tersedia
Di sebuah pesantren, ada dua orang kiai yang berdebat tentang hukum kesenian. Salah seorang dari mereka bersikeras bahwa kesenian itu syirik, bahkan haram. Para santri menyaksikan perdebatan itu dengan hati berdebar. Dari kejauhan, terdengar suara musik dari loudspeaker. Kiai yang saya kisahkan itu mulai meledak-ledak dan menyebut seni itu haram, tetapi kedua kakinya bergerak-gerak mengikuti irama musik dari kejauhan. Para santri melihat bahwa kaki beliau itu bukan bergerak menggeleng-geleng, ...
17.
Kapal Nuh Abad 21 (DAUR IV) oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Juni 2017
Stock tidak tersedia
Jika bahtera Nabi Nuh ada pada masa sekarang ini, apakah kita akan diajaknya ikut serta?   Kalau Nabi Nuh mengulurkan tangannya untuk semua penduduk bumi pada abad 21 ini, mungkin kapal tersebut tidak akan pernah berhenti bergoyang. Tak pernah seimbang. Tak pernah tak limbung. Karena sesungguhnya, masing-masing penumpang tidak sedang menghayati jiwanya bersemayam di atas kapal Nabi Nuh, tetapi justru sibuk menaiki kapal nafsunya sendiri.   Anak-Anak dan Cucu-Cucuku, ...
18.
Mencari Buah Simalakama (DAUR III) oleh Emha Ainun Nadjib
Sepanjang masa hidupmu, kelak kamu akan menemui buah simalakamamu sendiri. Namun, tahukah kamu buah simalakama yang rasanya paling getir? Yang kesakitannya bukan hanya dirasakan oleh dirimu saja, melainkan harus dipikul oleh jutaan orang di sekitarmu. Inilah simalakama itu: Ibu sebagai jelmaan alam, Bapak berwujud pemerintah, dan Rakyat yang menjadi anak-anaknya.   Bapak yang kau pikir mengayomi Ibu serta anak-anaknya, justru menghalangi, merampok, dan menumpuk-numpuk sendiri ...
19.
Anak Asuh Bernama Indonesia (DAUR I) oleh Emha Ainun Nadjib
Aku dititipi perjuangan bersama engkau semua, anak-anak dan cucu-cucuku. Perjuangan yang meskipun engkau dikepung oleh kegelapan, tapi engkau tetap sanggup menerbitkan cahaya dari dalam dirimu. Meskipun terbata-bata di jalanan yang sangat terjal, engkau tetap mampu menata kuda-kuda langkahmu sehingga keterjalan jalan itu bergabung ke dalam harmoni tangguhnya langkah-langkahmu.   Bahkan, sekalipun engkau ditimpa, ditindih, dihajar, dan seakan-akan dihancurkan oleh beribu beban dan ...
20.
Iblis Tidak Butuh Pengikut (Daur II) oleh Emha Ainun Nadjib
Anak, Cucu, dan Saudaraku .... Seberapa bencikah engkau kepada iblis? Yang selalu kau kutuk di sela doa-doamu. Yang selalu kau persalahkan ketika kegelapan menutupi hatimu. Apakah kalian benar-benar percaya jika hatimu hanya memiliki dua sisi yang berseberangan? Kebaikan di sisi malaikat dan keburukan di sisi iblis. Mampukah engkau membaca isi hati manusia-manusia ini: para pejuang yang lantang menolak korupsi, orang-orang yang menolak merampok harta rakyat? Jangan-jangan, mereka ...