Hidup adalah perjalanan. Setiap detiknya tak akan dapat terulang lagi. Maka tanyakanlah pada diri, sudahkah kita membuatnya berarti?
Setiap hari, kita dihadapkan pada berbagai hal yang menyibukkan kita. Segala pencapaian ingin diraih. Segenap impian hendak ditaklukkan. Manusia senantiasa mencari dan bebas bergerak, sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk pengembara. Namun, pernahkah kita bertanya, untuk apakah ini semua? Mungkinkah kita hanya bergerak sebagaimana mesin yang tak berjiwa?
Melalui buku ini, Komaruddin Hidayat mengajak kita berhenti sejenak dan menyelami diri lebih dalam, memahami kembali hakikat perjalanan manusia di dunia. Kita akan disadarkan bahwa kebebasan bukan berarti bebas melakukan apa saja, melainkan terbebas dari belenggu yang menghalangi kita meraih hidup bahagia, produktif, dan bermanfaat bagi sesama.
Lahir di Magelang, Jawa Tengah, 18 Oktober 1953. Alumni pesantren modern Pabelan, Magelang (1969) dan pesantren al-Iman, Muntilan (1971). Menyelesaikan Sarjana Muda (BA) di bidang Pendidikan Islam (1977) dan Sarjana Lengkap (Drs.) di bidang Pendidikan Islam (1981) di IAIN Jakarta. Meraih doktor di bidang Filsafat Barat di Middle East Techical University, Ankara, Turkey (1990). Menulis di berbagai media massa. Dosen pada Fakultas Pasca Sarjana IAIN Jakarta (sejak 1990); dosen pada Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia (sejak 1992); dosen Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara (sejak 1993). Selain sebagai dosen, ia juga sebagai Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur`an (sejak 1991); Dewan Redaksi jurnal Studia Islamika (sejak 1994); Dewan Editor dalam penulisan Encylopedia of Islamic World; dan Direktur pada Pusat Kajian Pengembangan Islam Kontemporer, IAIN Jakarta (sejak 1995). Sejak tahun 1990, ia merupakan salah satu peneliti dan dosen tetap Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta