Sebastian Meir (28 tahun) meneruskan bisnis parfum keluarganya, Belle Femme. Sebastian adalah pria berdarah dan beragama Yahudi yang sejak lama tak lagi menjalani ritual agamanya. Lelaki ini menyimpan kebencian pada para pemeluk agama Islam yang dianggapnya bertanggung jawab untuk semua penderitaan yang dialaminya. Ibunya menjadi salah satu korban tragedi 11 September. Sementara salah satu pamannya meninggal setelah peristiwa pemboman di Boston. Sebastian berencana menikahi pacarnya, Bridget, seorang presenter olahraga populer di Inggris. Sayang, ada ketidaksepamahan yang tak menemukan jalan keluarnya. Sebastian menolak mentah-mentah rencana pembuatan perjanjian pranikah yang diinginkan Bridget. Bagi Sebastian, perjanjian semacam itu menunjukkan bahwa Bridget tak memercayainya. Sekaligus terlalu cemas pada masa depan yang masih belum pasti. Sejak bersama Bridget, Sebastian mengenal Gary, pria yang menikahi kakak kandung Bridget, Megan. Gary adalah pria bule yang dibesarkan dalam keluarga muslim yang taat. Sebastian nyaris tidak pernah bersikap ramah pada Gary yang dianggapnya suka ikut campur urusan orang.
Jujur saja pertama kali melihat summary-nya yang begitu catchy rasanya aku kepingin langsung beli padahal bukunya belum keluar hehe, alur cerita yang bener-bener anti mainstream. Seb & Kat ini punya banyak perbedaan tapi akhirnya mereka bersatu juga yey XD
Di buku ini mengajarkan kita akan toleransi agama yang bikin terharuuuuu;;w;;