Sebuah kota mampu mematahkan hatimu, tapi juga mampu melahirkan cinta untukmu. Sebelas cerita ini berkisah tentang cinta yang lahir dan tumbuh, hidup dan kandas, di berbagai kota di Indonesia.
Kisah-kisah ini dimulai dari hal kecil yang kadang terlewat dari keseharian kota. Cinta dari dejavu, prasangka di bawah panasnya matahari, perjalanan meniti ribuan anak tangga, perihnya senja terakhir, pandangan pertama di festival tahunan, pencarian pintu misteri, petikan gitar saat hujan rintik, memori masa kecil dari kebun apel, kisah sepatu lusuh, rasa takut merasakan kecupan pertama, dan seorang gadis yang berlari mengejar cintanya di sepanjang Jembatan Ampera.
Ini adalah kisah dari 10 penulis pemenang kompetisi #CeritaCintaKota bersama penulis buku best seller “Raksasa dari Jogja” Dwitasari. Ini adalah kisah kota dan mereka yang tumbuh bersamanya.
DWITASARI adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Gadis berzodiak sagitarius ini sudah mulai menyukai dunia sastra sejak usia sepuluh tahun. Anak yang memilih jurusan IPA saat SMA ini, ternyata menjatuhkan hatinya pada jurusan Sastra Indonesia sebagai jurusan kuliahnya. Punya kegilaan yang mendalam dengan Kota Jogja. Hobinya membaca, menulis, dan menyanyi. Perempuan yang juga sering bergalau ria sampai pagi di akun Twitter @dwitasaridwita ini, sedang mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Novel Jodoh akan Bertemu adalah novel pertama yang ditulis secara duet bersama pria yang bahkan belum ia temui. Dwitasari berharap novel ini akan jadi kejutan yang manis dan menyenangkan.