Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover, Tanda Tangan | |||
ISBN | : | 6022201691 | |||
ISBN13 | : | 9786022201694 | |||
Tanggal Terbit | : | 12 November 2015 | |||
Bahasa | : | Indonesia | |||
Penerbit | : | Bukune | |||
Halaman | : | 180 | |||
Dimensi | : | 130 mm x 190 mm | |||
|
Berikut ini adalah produk alternatif yang masih tersedia: | |
(Soft Cover)
Rp. 48.000
Rp. 40.800
|
“Aku hanya ingin bertemu dan menatapmu lebih dekat. Ada sesuatu yang ingin kulihat dari wajahmu, dan mungkin sesuatu itu adalah cinta. Aku tidak yakin, tetapi paling tidak, aku telah berusaha walaupun sebatas surat seperti ini.” Pede banget mau nemuin, lagian siapa juga yang mau? ketus Zia dalam hati. Zia yang pendiam dan tidak banyak bicara itu memang sering melakukannya. Ia banyak memendam keluhan di dalam hati. Hidup Zia mulai berubah sejak ia mendapatkan surat cinta misterius di loker sekolahnya tiap pagi. Ia tak pernah menyangka kalau surat itu justru dikirim oleh Valent, pria paling eksis di SMA Cipta Bangsa yang ia sukai. Di sisi lain, Valent berusaha mendapatkan perhatian Zia dengan menjadi sosok yang misterius dan romantis, oleh karena itu ia meminta bantuan Lily. Lily adalah penulis muda yang karyanya diisukan plagiat. Ia sempat kehilangan kepercayaan dirinya untuk menulis, tapi pertemuannya dengan Aldo mengubah semuanya.
Melalui tokoh-tokoh dalam buku ini, Dwitasari menuturkan segala hal tentang pertemuan, rindu, takut akan kehilangan, hingga rasa sakit yang dikemas dalam bentuk cerita yang saling berkaitan antara tokoh satu dengan tokoh lainnya.
.