Jadi ibu muda bekerja di Jakarta tidak mudah!  Hannah Andhito adalah tipikal perempuan masa kini di kota besar; bekerja di perusahaan multinasional, mengikuti tren fashion dan gaya hidup terkini sambil berusaha menabung untuk keluarga kecilnya, sangat menyukai melukis dengan cat air (yang ternyata baru ia sadari ini adalah passion-nya!), memiliki suami yang tampan dan family-oriented, sahabat SMA yang masih in touch, serta si kecil Razsya yang usianya jalan 2 tahun.

Sempurna? Awalnya Hannah merasa begitu sampai Razsya bergumam bahwa ia menyayangi pengasuh yang sehari-hari selalu bersamanya. Perjalanan Hannah menemukan makna menjadi seorang ibu yang sesungguhnya dimulai sejak momen itu.

*****

“Ringan, lucu, bikin haru di sana-sini. Menjadi ibu bekerja memang tidak pernah mudah. Rumah Cokelat adalah potret yang jujur.”
--Petty S Fatimah, Editor in Chief Femina Magazine

“… Semua ibu yang membaca ini pasti akan merasa, ‘Ya ampun, gue banget!’ … kadang hanya butuh kehangatan atau manisnya senyuman di dalam keluarga. Nggak lebih.”
--Maulita Iqtianti, Managing Editor Mommies Daily

“Ikut senang, sedih, dan gemas. Karya Sitta kali ini mewakili semua rasa menjadi ibu muda zaman sekarang dengan segala tantangannya. Well written!”
--Ligwina Hananto

“… Rumah Cokelat jadi luar biasa istimewa karena lewat cerita sehari-hari yang seolah-olah ‘biasa’, Arie memberikan pengalaman membaca yang ‘luar biasa’ …”
--Najelaa Shihab