Emma Dunster adalah seorang gadis Amerika mandiri dan suka bersenang-senang tanpa keinginan untuk menikah dalam waktu dekat. Sang ayah menyuruh Emma untuk pergi Inggris dengan harapan putrinya itu akan segera mendapatkan jodoh. Namun, Emma berencana untuk menikmati liburannya di London dengan cara yang lebih menyenangkan daripada sekadar berburu suami.
Alexander Ridgely, Duke of Ashbourne, adalah seorang playboy terkenal dan paling diminati di kalangan bangsawan. Namun, ia menghindari segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta, sampai ia bertemu dengan seorang gadis pelayan mungil berambut merah yang telah menyelamatkan keponakannya. Saat itu juga, Alex langsung terpikat dengan gadis itu. Namun, di luar dugaan, gadis pelayan itu adalah Emma yang sedang menyamar. Walaupun sedikit kesal karena telah dipermainkan, Alex memutuskan untuk menaklukkan Emma. Di lain pihak, pertemuan pertamanya dengan Alex membuat Emma tidak bisa melupakan laki-laki itu walaupun Alex terkenal memiliki sifat sinis dan mata keranjang.
Mampukah Alex meluluhkan hati Emma? Apakah pesona Emma mampu membuat Alex melupakan komitmennya untuk menghindari cinta dan menikahi gadis itu?
Julia Quinn dibesarkan di New England, walaupun setelah orang tuanya bercerai ia lebih banyak menghabiskan waktunya di California. Ayahnya tidak setuju dengan pilihannya dalam bahan buku bacaan 'Sweet Dreams' dan 'Sweet Valley High'. Ayahnya mengatakan kalau dia bisa terus membaca buku-buku itu hanya jika ia bisa membuktikan kalau buku2 tersebut baik baginya. Saat itu dengan cepat Julia mengatakan kalau ia sedang mempelajarinya agar dirinya bisa menulis bukunya sendiri.
Merasa tertantang, Julia pun membuktikan pernyataannya dengan duduk di depan komputer dan berhasil menyelesaikan dua bab pertama tulisannya. Tiga tahun kemudian, Julia menyerahkan hasil Novel karangannya ke Sweet Dreams tetapi di tolak.
Selama tahun terakhirnya di Harvard College, Julia Quinn yang lebih di kenal di dunia maya sebagai JulieQ, menyadari bahwa dia tidak tahu apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya. Hal itu membuatnya tertekan. Bahkan satu-satunya fakta kesuraman yang dia simpan dengan baik selama ini adalah fakta bahwa tidak satu pun dari teman-teman baiknya mengetahui hal ini.
Jadi yang di lakukannya hanyalah duduk di dalam bak mandi besar Ben & Jerry's dengan di temani buku yang bagus dan memutuskan untuk mencari tau apa yang harus dilakukannya.