"""THE BRIDGERTONS: HAPPILY EVER AFTER
BAHAGIA SELAMANYA
Kadang akhir merupakan awal yang baru.
Pada suatu waktu, seorang pengarang menciptakan sebuah keluarga... Tapi mereka bukan keluarga biasa. Delapan saudara, ditambah ibu ambisius yang memegang peranan besar dalam perjodohan anak-anaknya. Mereka adalah keluarga Bridgerton: keluarga bangsawan yang istimewa. Melalui delapan novel bestseller, para pembaca tertawa, menangis, jatuh cinta, dan menginginkan lebih.
Lalu para pembaca bertanya kepada sang pengarang: Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Simon akhirnya membaca surat ayahnya? Apakah Francesca dan Michael menjadi orangtua? Siapakah yang memenangi pertandingan Pall Mall? Haruskah “tamat” menjadi akhir?"""
Julia Quinn dibesarkan di New England, walaupun setelah orang tuanya bercerai ia lebih banyak menghabiskan waktunya di California. Ayahnya tidak setuju dengan pilihannya dalam bahan buku bacaan 'Sweet Dreams' dan 'Sweet Valley High'. Ayahnya mengatakan kalau dia bisa terus membaca buku-buku itu hanya jika ia bisa membuktikan kalau buku2 tersebut baik baginya. Saat itu dengan cepat Julia mengatakan kalau ia sedang mempelajarinya agar dirinya bisa menulis bukunya sendiri.
Merasa tertantang, Julia pun membuktikan pernyataannya dengan duduk di depan komputer dan berhasil menyelesaikan dua bab pertama tulisannya. Tiga tahun kemudian, Julia menyerahkan hasil Novel karangannya ke Sweet Dreams tetapi di tolak.
Selama tahun terakhirnya di Harvard College, Julia Quinn yang lebih di kenal di dunia maya sebagai JulieQ, menyadari bahwa dia tidak tahu apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya. Hal itu membuatnya tertekan. Bahkan satu-satunya fakta kesuraman yang dia simpan dengan baik selama ini adalah fakta bahwa tidak satu pun dari teman-teman baiknya mengetahui hal ini.
Jadi yang di lakukannya hanyalah duduk di dalam bak mandi besar Ben & Jerry's dengan di temani buku yang bagus dan memutuskan untuk mencari tau apa yang harus dilakukannya.
olehSella Ursulla Nadia PeantapadaRabu, 14 Desember 2016
Why i said "almost". It because i wanna more of them. Rasanya masih belum puas dengan kenyataan "tersembunyi" yang sengaja di sembunyikan oleh Madam Julia Quinn. Apalagi sebagai penggemar cerita mengenai Colin Bridgerton dan Penelope Bridgerton, kurang puas dengan cerita mengenai mereka.
Kemudian cerita milik Hyacinth dan Sir Garreth yang ternyata memiliki anak yang sangat mirip dengan Hyacinth, poor Hyacinth, satu saja sudah membuat kacau apalagi ada dua ^o^.....
Yang juga membuat shock adalah betapa banyak banget anak si Gregory Bridgerton, padahal dia adalah anak ke-7 dari keluarga. Benar-benar mesti jadi Chaebol (istilah korea) biar bisa hidupin kurcaci-kurcaci itu, kasian Lucy yang jadi istrinya, hahahaaa...
Tapi syukurlah Fransesca dan Michael memiliki kisah manis milik mereka sendiri, selamat Fransesca....
Semoga Madam Julia Quinn berencana untuk membuat cerita satu lagi mengenai ke-8 Bridgerton lagi...
Can't wait....