Dalam Islam, mempelajari hukum waris itu sangat penting. Bahkan, menjadi kewajiban walaupun kategorinya fardu kifayah. Artinya, jika dalam satu lingkungan atau satu keluarga sudah ada yang mengerti tentang hukum waris Islam, lunturlah kewajiban anggota keluarga atau lingkungan yang lain. Namun, bagaimana jika dalam keluarga atau lingkungan Anda tidak ada yang mempelajarinya? Sangat mungkin terjadi ketidakadilan dalam pembagian harta waris. Hukum waris Islam memang berbeda dibandingkan dengan hukum perdata atau adat karena segala ketetapan dalam hukum waris Islam bersumber pada Alquran. Indonesia mengadaptasi hukum ini dalam Kompilasi Hukum Islam. Namun, sulitnya memahami hukum waris Islam membuat pembagian yang tidak sesuai dengan syariat terjadi.  

Buku ini hadir berbeda dengan buku waris Islam yang lain karena penyampaian tentang teori dan pengertian menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, metode tanya jawab dan penyelesaian contoh kasus yang dimunculkan akan memudahkan pembaca memahami hukum waris, hibah, dan wasiat Islam. Mengapa pembagian harta waris antara anak laki-laki dan perempuan berbeda proporsinya? Pada kasus bagaimana pembagian harta waris antara laki-laki dan perempuan seimbang? Apa syarat harta bisa dihibahkan? Berapa persen harta bisa diwasiatkan? Berapa nilai harta waris, hibah, dan wasiat yang terkena wajib zakat? Semua dibahas lengkap dalam buku ini dengan bahasa sederhana.