Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di
bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu
membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di
bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York.
Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan
itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang
membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas
oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia
mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie
tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya
sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini
sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil
keputusan yang sangat tepat.
Ilana Tan adalah seorang penulis dari 4 novel yang masing-masing disajikan dengan cerita yang menarik dengan latar cerita yang berbeda-beda dan sangat menarik. Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan.
Novel pertamanya berjudul "Summer in Seoul", novel keduanya berjudul "Autumn in Paris", novel ketiganya berjudul "Winter in Tokyo" dan novel keempatnya berjudul "Spring in London". Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia; Seoul (Korea Selatan), Paris (Prancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris).Dan masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi).
Tulisan ilana tan memang tidak pernah mengecewakan. Saya sebagai pembaca setia karya ilana tan sangat menikmati novelnya. Sukses terus ilana tan, ditunggu karya terbarunya :)
Saya suku dengan cerita-cerita metropop yang sederhana dengan gaya cerita serta alur menarik dan off course harus berakhir happy ending, coz it is metro pop not a conspiracy story hahaha..........enjoy!!
Jika diibaratkan dengan warna, karya Ilana Tan kali ini kaya warna pastel. Ceritanya manis dan lebih lembut dibanding karya-karyanya sebelum ini makanya tidak terkesan kuat. Saya pribadi merasa lebih bagus ini dibanding Summer in Seoul dan Spring in London (walau tiga-tiganya masuk kategori yang bagus).