Pencarian

Brand
Kepustakaan Populer Gramedia
Kategori
Buku
Puisi & Sastra
Puisi (25)
Sastra (71)


Format
Soft Cover (84)
Hard Cover (6)

Bahasa
Indonesia (85)
English (3)

Hasil: 61 - 80 dari 96
GRIDLIST
61.
Mangir oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Agustus 2015 Rp. 75.000 Rp. 60.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Setelah Majapahit runtuh pada 1527. Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus-menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik dibidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad jawa di kungkung oleh pemerintah teror, yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. ...
62.
Cinta 1001 Rindu oleh Candra Malik
Soft Cover, September 2014
Stock tidak tersedia
Sujiwo Tejo, Budayawan “Bila perang apa boleh buat tidak terelakkan lagi, saya berharap Antologi #FatwaRindu Cinta 1001 Rindu ini dapat menundanya barang semusim.” Hanung Bramantyo, Sineas “Antologi #FatwaRindu Cinta 1001 Rindu karya Candra Malik ini bukan sekadar puisi. Dia film berbentuk kata-kata.” Dewa Budjana, Musisi “Cinta adalah tema yang selalu diusung Candra Malik. Tak hanya lincah menghadirkan atmosfer langitan lewat tulisan ...
63.
Perempuan yang Membuat Air oleh Moon Chung Hee
Soft Cover, September 2014
Stock tidak tersedia
Puisi-puisi Moon Chung Hee adalah simbol kebebasan dan jati diri perempuan di tengah perubahan masyarakat Korea yang luar biasa cepat sejak 1970-an. Puisi-puisinya menggambarkan konflik batin perempuan Korea di tengah tradisi masyarakat yang patriarki, kerinduan pada kebebasan di tengah kerasnya realita, perasaan cinta dan patah hati ketika tumbuh di sebuah negeri yang terbagi, kesepian di tengah masyarakat modern yang bergerak cepat, dan skeptisisme terhadap peradaban yang terus mendorong ...
64.
Soft Cover, Desember 2013
Stock tidak tersedia
Peranan sastra, sastrawan, dan tokoh sastra dalam kehidupan kadang dipertanyakan, terutama saat negara sibuk dengan pembangunan ekonomi. Para penguasa sering merasa terganggu oleh sastrawan karena sering bersikap kritis pada pemerintah, politikus, dan pejabat korup. Apa peranan sastra bagi Indonesia? Siapakah tokoh-tokoh sastra Indonesia paling berpengaruh dalam satu abad perjalanan sastra Indonesia? Dalam hal apa dan di kalangan mana mereka berpengaruh? Dan sejauh mana jangkauan pengaruh ...
65.
Sultan, Pahlawan dan Hakim oleh Henri Chambert-Loir
Soft Cover, Desember 2011
Stock tidak tersedia
Buku ini menampilkan lima teks Indonesia lama pendek, yang kebanyakan belum pernah terbit selama ini. Yang pertama, Hikayat Hang Tuah, dikarang waktu dunia Nusantara terbagi atas berbagai kerajaan dan kesultanan. Keempat yang lain ditulis waktu Hindia Belanda sudah menjadi kekuatan politik dominan. Teks-teks itu merupakan dokumen-dokumen sejarah tentang kerajaan, tokoh, malah barang (tempayan dan piring) yang terpencar antara Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan. Teks-teks itu mengungkapkan ...
66.
Pucuk Gunung ES oleh Amin Sweeney
Soft Cover, Juli 2011
Stock tidak tersedia
AMIN SWEENEY adalah pengamat bahsa dan sastra tak tertandingi. Ia menguasai dan menyerap berbagai bahasa:Bercakap dengan anaknya berbahasa Melayu Kelantan, berpidato dalam bahasa Melayu dari Merauke sampai ke Perak dan Petani, serta mambaca karya dalam berbagai bahasa Eropa tanpa kesulitan. Lahir dalam keluarga Irlandia di London sekitar 72 tahun silam, Amin Sweeney, pernah profesor emeritus pengkaji Melayu pada Universitas California, BErkeley, sangat mencintai sepulauh tahun mencurahkan ...
67.
No Image Available
Perawan dalam Cengkeraman Militer
*cetak ulang cover baru
oleh Pramoedya Ananta Toer
Juli 2011
Stock tidak tersedia
68.
Mangir
(Cetak Ulang Cover Baru)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Soft Cover, Juli 2011
Stock tidak tersedia
Setelah Majapahit runtuh pada 1527. Jawa kacau balau dan bermandi darah. Kekuasaan tak berpusat, tersebar praktis di seluruh kadipaten, kabupaten, bahkan desa. Perang terus-menerus menjadi untuk memperebutkan penguasa tunggal. Permata-permata kesenian, baik dibidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi ditemukan. Selama hampir satu abad jawa di kungkung oleh pemerintah teror, yang berpolakan tujuan menghalalkan cara. ...
69.
Sastra Indonesia Awal oleh Claudine Salmon
Januari 2011
Stock tidak tersedia
Novel Indonesia pertama bukanlah Azab dan Sengsara, tetapi Tjhit Liap Seng (Bintang Tujuh). Bukan terbit awal 1920-an, tetapi 35 tahun sebelumnya. Bukan buah pena Merari Siregar, seorang Batak, melainkan seorang Tionghoa dari Bogor, Lie Kim Hok. Malah karangan Lie Kim Hok itu didahului aktivitas penulis peranakan lain yang sejak tahun 1850-an, dengan munculnya dunia pers dan penerbitan, atau bahkan lebih awal lagi dalam bentuk naskah tulisan tangan, telah menerjemahkan ratusan novel dari ...
70.
No Image Available
Wong Njaba oleh Albert Camus
Desember 2010
Stock tidak tersedia
"Prasasat langit kabukak saka pucuk menyang ujung lan nibakake udan geni. Awakku kabèh kaya kageret lan tanganku meksa nggegem revolver. Kokang revolver ngeper bali, aku krasa sisih ngisoré popor sing dipoles lan kala iku mawa swara garing tur mbrebegi kuping, kabeh diwiwiti. Aku gedheg-gedheg niyat nyingkirake kringet lan panasing surya. Aku nglenggana, yen aku wis ngrusak imbanging dina, kasunyatan astamiwa sawijining pasisir ing ngendi sadurunge aku krasa tentrem. Sawise iku aku isih ...
71.
Geliat Bahasa Selaras Zaman
Perubahan Bahasa-bahasa Di Indonesia Pasca-orde Baru
oleh Mikihiro Moriyama, Manneke Budiman
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Bahasa, mulai dari derah, Mandarin, sampai Inggris menjadi lazim dalam komunikasi sehari-hari, novel, pendidikan, sampai ke media massa. Pada sisi lain muncul gejala menulis novel dalam berbagai bahasa asing, seolah batas identitas konvensional tidak ada lagi pada abad ke-21. Sejumlah peneliti bahasa Indonesia berkumpul di Kampus UI Depok pada 9 - 11 Juni 2008 untuk membahas gejala berbahasa itu. Dalam pertemuan itu terungkap gejala perubahan besar dalam Bahasa Indonesia sejak 1997 yang ...
72.
Pengakuan Pariyem oleh Linus Suryadi AG
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
Kumpulan prosa karya Linus Suryadi ini sebagai karya puncak lewat Pariyem, seorang babu asal Wonosari, Gunung Kidul. Dalam karya ini, Linus -sebagai seorang kejawen- membeberkan beragam segi kebudayaan Jawa: dari soal doa sampai dosa, dari soal falsafah hidup sampai sex, dari soal wayang sampai sikap kebangsawanan. Semua termaktub dalam prosa tanpa kehilangan rasa humor dan wajar. Bahkan soal sex, Linus dengan berani menggambarkan agak telanjang, namun tidak terjebak dalam kevulgaran. Sopan, ...
73.
No Image Available
Bahasa Sanskerta dan Bahasa Melayu oleh James T. Collins
Soft Cover, April 2009
Stock tidak tersedia
Di antara kata-kata setiap hari yang kita gunakan terdapat ratusan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Namun ini hanya permukaan dari pengaruh bahasa Sanskerta atas bahasa Melayu, alias Indonesia, selama 1.300 tahun perkembangannya. Bahsa Sanskert sebenarnya pernah digunakan secara luas di Nusantara, kemudian menyuburkan aneka ragam kasusastraan, bahkan melahirkan berbagai jenis aksara dan sistem tulisan dari Sumatra Utara sampai Sulawesi Selatan. ...
74.
Dari Zaman Citra ke Metafiksi oleh Dewan Kesenian Jakarta
Januari 2009
Stock tidak tersedia
Buku merupakan acuan penulisan telaah sastra Indonesia kontemporer. Pembaca dapat menemukan apa saja isu-isu mutakhir dalam sastra Indonsia dan teori-teori yang dipakai untuk membahas karya sastra. Buku ini bisa menjadi pegangan para kritikus sastra, pesastra, akademisi, mahasiswa, pelajar, dan pembaca sastra pada umumnya. Telaah sastra kita hari ini bergerak di antara cultural studies> dan pemberhalaan teori. Cultural studies cenderung menempatkan karya sastra sebagai catatan sosial, ...
75.
Soft Cover, 2008
Stock tidak tersedia
Hikayat Abdullah merupakan jilid ke-3 Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi yang diterbitkan oleh KPH (Kepustakaan Populer Gramedia). Karya ini terpanjang dan terkompleks yang dihasilkan oleh Abdullah. Selain edisi litografi 1849, Jilid III ii mengandung seluruh isi versi naskah 1843. Inilah pertama kali versi naskah diterbitkan. Naskah tersebut berisi beberapa kritikan pedas yang disensor oleh majikan Abdullah dalam versi cetak. Jika dahulu peran Abdullah masih dianggap penting ...
76.
No Image Available
Soft Cover, Juni 2006
Stock tidak tersedia
Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi jilid ke-2 menampilkan dua syair dan tiga prosa. Dua syair ini adalah Syair Singapura Terbakar Api dan Syair Kampung Gelam Terbakar. Prosa yang ditampilkan dalam buku ini adalah dua versi Ceretera Kapal Asap dan Ceretera Haji Sabar Ali Dua syair yang diangkat memang memaparkan kejadian yang sama, namun sering disalahartikan oleh banyak pihak. Keduanya memang mengisahkan kejadian yang sama namun dengan pendekatan yang bertentangan. Syair Kampung ...
77.
Pohon-pohon Sesawi oleh Y.B. Mangunwijaya
Soft Cover, 2006
Stock tidak tersedia
Kumpulan cerita yang sibuat oleh Romo Mangunwijaya sebagai perjalanan rohaninya sebagai imam. ...
78.
Soft Cover, Desember 2005
Stock tidak tersedia
Cergam penuh hikmah tentang ibadah, hidup, doa, dosa, cinta, kematian, dan rezeki. ...
79.
Soft Cover, Mei 2005
Stock tidak tersedia
Mungkin ada bakal pembaca yang terdorong untuk bertanya: "Karya Abdullah Munsyi? Itu bukankah sastra Malaysia? Abdullah itu bukan orang Indonesia." Pandangan demikian jelas anakronistis: perbatasan politik sekarang diproyeksikan pada abad ke-19, padahal pemisahan dalam pengkajian sastra antara wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dan Malaysia artifisial semata-mata. Sebagaimana Raja Ali Haji tidak asing sebagai tokoh satra Melayu di Malaysia, begitu juga karya Munsyi Abdullah ...
80.
No Image Available
Kesastraan Melayu Tionghoa 9 oleh Marcus AS dan Yul Hamiati (Penyunting)
Soft Cover, Maret 2005
Stock tidak tersedia
Seri Kesastraan Melayu TionghoaSeri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan lingua franca Bahasa Melayu, yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia. Sastra Melayu Tionghoa menjadi saksi dan bukti peranan etnis Tionghoa dalam pembentukan kebangsaan Indonesia. ...