Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6022912970 |
ISBN13 | : | 9786022912972 |
Tanggal Terbit | : | 18 Januari 2017 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Bentang Pustaka |
Dimensi | : | 130 mm x 205 mm |
Cahaya Allah tidak berhenti memancar, ilmu Tuhan terus-menerus berseliweran. Muhammad tidak mati. Sungguh tidak mati. Hanya tubuh beliau yang dikuburkan—dan tubuh beliau adalah bagian yang paling remeh dari eksistensi kepribadiannya yang menyuluhi alam semesta. Wahyu itu sudah sempurna, tetapi belum selesai karena ia akan menemukan kelahiran dan kelahirannya kembali di dalam iman dan kesadaran umatnya.
***
Anak-anak sering berkelakar, selepas kepergian nabi terakhir Rasulullah Saw., Jibril pun ikut pensiun. Tak ada lagi nabi yang perlu ia datangi untuk menyampaikan wahyu dari Allah Swt. Segala pengetahuan dasar yang perlu diketahui manusia telah ditanam benihnya di dalam Al-Quran.
Lalu, lama-kelamaan kita mengamini serta meyakininya dengan cara yang kebablasan: tak akan ada lagi wahyu yang datang. Manusia modern kemudian menutup rapat-rapat hatinya ketika merasakan sepercik hidayah. Mengunci jiwanya dari beberapa petunjuk rahasia keilahian. Orang-orang yang merasa tahu padahal sejatinya tak pernah mencari.