Harga Resmi | : | Rp. 89.000 |
Harga | : | Rp. 71.200 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6022917549 |
ISBN13 | : | 9786022917540 |
Tanggal Terbit | : | 26 November 2020 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Bentang Pustaka |
PERIODE PRE ORDER 1 - 23 NOVEMBER 2020
PENGIRIMAN BUKU 26 NOVEMBER 2020
SPESIAL EDISI TTD PENULIS*
*Persediaan Terbatas
Tiga puluh tahun silam, ketika modernitas yang diatasnamakan oleh televisi dan kendaraan bermotor mulai menyebarkan virusnya di Indonesia, perubahan budaya seketika terjadi dalam waktu singkat. Warga desa kebingungan memutuskan apa yang menjadi prioritasnya. Membeli televisi yang hidup sepanjang hari meski bahasanya tak mereka pahami, membeli kendaraan bermotor untuk pajangan rumah sementara atap bocor tak diperbaiki, hingga sibuk bertanam padi yang tadinya makanan pokok cukup dengan umbi.
Setiap dinamika meminta ongkos terjadinya kehilangan-kehilangan. Masyarakat perkotaan, umpamanya, melepaskan diri dari tatanan dan pertalian yang lazim terdapat di masyarakat tradisional desa. Kapankah kita patut bertanya perihal tatanan-tatanan baru, yang mampu mencapai tingkat lebih tinggi secara peradaban manusia, sesuai dengan tingkat kemajuan yang notabene menjadi hak orang kota? Sedangkan orang-orang desa berlomba jadi orang-orang kota.
Buku ini hadir agar kita mampu becermin pada masa lalu secara apa adanya. Juga karena banyak substansi dan nuansa “wajah akhir 70-an” ternyata tetap kita jumpai pada hari-hari ini, terutama yang menyangkut seberapa matang kesiapan sosial budaya masyarakat kita dalam melayani “tabrakan langsung” dengan arus yang sekarang kita sebut globalisasi.