Toru Okada dan Kumiko menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan bahagia selama enam tahun. Lalu kucing mereka menghilang dan sederet hal-hal ganjil menggayuti kenyataan: perempuan antah-berantah yang mengajak phone sex, gang yang tidak punya pintu masuk dan pintu keluar, peramal yang selalu mengenakan topi vinil merah, rumah mewah tak berpenghuni an sumur kering, penatu misterius yang hobi mendengarkan musik, serta suara burung pegas dari halaman tetangga.
Di tengah perjalanan Toru mencari kucing ia bertemu hal-hal dan orang-orang yang kian aneh serta terseret ke dalam petualangan menghadapi kekuatan gelap yang sedang menggeliat.
Diterjemahkan langsung dari bahasa Jepang, Kronik Burung Pegas memuat sekitar 25.000 kata yang dipadatkan dalam edisi Inggris. Novel ini memenangkan Hadiah Sastra Yomiuri yang bergengsi dan penghargaan itu diserahkan oleh Kenzaburo Oe, pengkritik Haruki Murakami yang paling tajam.
Haruki Murakami lahir di Kyoto pada 1949 dan besar di Kobe. Pada usia 18 tahun, ia masuk Universitas Waseda jurusan seni drama Yunani, namun daripada berkuliah ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan membaca naskah film di perpustakaan. Setelah novel pertamanya Kaze no Uta o Kike (Hear the Wind Sing) terbit dan memperoleh penghargaan Gunzo Prize (1979) untuk kategori penulis baru, pada 1981, Murakami menjual kafe jazz miliknya dan memutuskan hidup dari menulis.
Pada 1991, setelah menelurkan Norwegian Wood, novelnya yang keempat, ia hijrah ke Amerika dan menjadi peneliti di Universitas Princeton. Di universitas ini pula di ia dicalonkan menjadi Lektor Kepala. Pada 1993. Ia mengajar di Universitas William Howard Taft, sebelum kembali ke Tokyo dua tahun kemudian. Hingga kini ia telah menghasilkan lebih daripada 30 karya fiksi maupun nonfiksi, dan menerima penghargaan, antara lain Norma Literary Award, Tanizaki Prize, dan Yomiuri Literary Award.