Sir Harry Valentine bekerja untuk Kantor Urusan Perang, menerjemahkan dokumen-dokumen yang sangat vital bagi keamanan nasional. Ia memang bukan mata-mata, tapi sangat mampu dan terlatih melakukan tugas tersebut, terutama dengan pengalamannya sebagai tentara selama bertahun-tahun. Jadi ketika ada gadis pirang cantik yang memperhatikannya dari jendela di rumah seberang, Harry langsung curiga.
Tetapi setelah memutuskan gadis itu hanyalah debutan yang penasaran, Harry malah menemukan fakta baru: bahwa gadis itu---Lady Olivia Bevelstoke---mungkin bertunangan dengan pangeran dari negara asing, yang mungkin punya rencana jahat terhadap Inggris. Dan ketika ditugaskan memata-matai Olivia, Harry menyadari mungkin malah dirinya yang jatuh cinta...
Julia Quinn dibesarkan di New England, walaupun setelah orang tuanya bercerai ia lebih banyak menghabiskan waktunya di California. Ayahnya tidak setuju dengan pilihannya dalam bahan buku bacaan 'Sweet Dreams' dan 'Sweet Valley High'. Ayahnya mengatakan kalau dia bisa terus membaca buku-buku itu hanya jika ia bisa membuktikan kalau buku2 tersebut baik baginya. Saat itu dengan cepat Julia mengatakan kalau ia sedang mempelajarinya agar dirinya bisa menulis bukunya sendiri.
Merasa tertantang, Julia pun membuktikan pernyataannya dengan duduk di depan komputer dan berhasil menyelesaikan dua bab pertama tulisannya. Tiga tahun kemudian, Julia menyerahkan hasil Novel karangannya ke Sweet Dreams tetapi di tolak.
Selama tahun terakhirnya di Harvard College, Julia Quinn yang lebih di kenal di dunia maya sebagai JulieQ, menyadari bahwa dia tidak tahu apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya. Hal itu membuatnya tertekan. Bahkan satu-satunya fakta kesuraman yang dia simpan dengan baik selama ini adalah fakta bahwa tidak satu pun dari teman-teman baiknya mengetahui hal ini.
Jadi yang di lakukannya hanyalah duduk di dalam bak mandi besar Ben & Jerry's dengan di temani buku yang bagus dan memutuskan untuk mencari tau apa yang harus dilakukannya.
olehSella Ursulla Nadia PeantapadaRabu, 14 Desember 2016
Dari semua buku Julia Quinn yang pernah saya baca memang terbukti buku ini yang paling lucu membuat terpingkal-pingkal tidak terbayangkan sekaligus romantis sekali Sir Harry Valentine. Juga adegan intip-mengintip di jendela, sungguh sangat romantis sekaligus lucu. Olivia juga digambarkan dengan tokoh yang sangat menarik, tidak juga terlalu sok tau atau cerewet dan usil (lebih cocok untuk Hyacinth Bridgerton). Sir Harry juga digambarkan sebagai sosok yang lebih dewasa tapi sesuai dengan umur maupun lingkungannya.
Ceritanya ringan, seru sehingga selalu ingin membalik halaman seterusnya..
Mungkin ini satu-satunya buku Julia Quinn yang paling banyak membuat saya tertawa. Romantisme juga terbangun pelan-pelan, beda dengan buku lain yang kedua tokoh utamanya jatuh cinta dalam waktu yang cepat. Bahkan adegan kissing baru tersaji setelah melewati separuh buku lebih. Meski begitu, sangat menyenangkan membaca kisah Harry dan Olivia. Apalagi adegan melamarnya unik, dan sepertinya sangat-sangat tidak terpikirkan oleh pria lain. Hihihi...
Buku ini lucu, saya suka sekali dengan selera humor Julia Quinn. Ceritanya juga seru, menarik diikuti sampai-sampai tak bisa berhenti baca buku ini hihihi..
Romance yang ditampilkan pun menurut saya so sweet banget gitu lho. Paling suka adegan saat Sir Harry dan Lady Olivia saling membacakan buku Miss Butterworth and the Mad Baron dari jendela kamar masing-masing. so sweet! :))
Sebastian Grey dan Pangeran Alexei dari Russia juga menarik, apalagi saat keduanya bertemu di kediaman Lady Olivia dan terjadi 'insiden' pembacaan buku. Saya tertawa sampai menangis! hahaha
Buku ini ringan tapi cukup menghibur. Alternatif bacaan saat suntuk menghadapi rutinitas sehari-hari :)