"Atas nama Cinta dan kehilangan!" pekik Gredo.
Kini kerumunan itu menunggu. Paulin telah mengerti kedatangan pasukan perusuh itu. Tika, si karib yang tak henti - hentinya menagis, telah membocorkan semua rencana itu kepadanya. Maka jika Paulin belum berani keluar kamar, bukan karena ia tak kuat menahan gelombang empati itu. Melainkan karena ia tahu rencana yang mengerikan, yang ia tahu, siapa sutradara di balik itu semua.
"Dendan Gredo, masih menyala, "kata Paulin ngeri. Kengerian yang jelas, karena rencan Gredo itu cerdik sekali, lembut sekali, lembut sekali, mulia sekali, Untuk menarik minatnya mundur dari sekolah jelas tidak mungkin. Tetapi untuk menolak pesta, juga tidak mungkin.
Dan itulah jenis pesta yang berkali-kali telah digelar di Budi Luhur, dengan Ipung sebagai target korbannya. Itulah pembantaian terencana dengan Ipung yang akan dipanggang hidu-hidup dalam pengadilan massa. Selama ini, secara menakjubkan ipung lolos dan malah menjadi tambahan bagi popularitasnya.
"Tapi tidak untuk kali ini," kata Anak Mami Lirih.
Kepergianku, hanya akan dimanfaatkan untuk membunuhnya!"
dan budaya untuk akhirnya menjadi pemimpin redaksi untuk sebuah tabloid keluarga, pekerjaan yang amat disukainya.
Ia rajin menulis kolom dan mengamati kebudayaan, sebuah kegiatan yang akhirnya memberinya sebutan budayawan. Ia adalah penutur “Belajar dari Kisah” di Indosiar. Sejumlah naskah teater pun telah ditulisnya. Esai dan kolom mengalir deras dari tangannya. Esai yang kemudian menjadi berbagai buku di antaranya Nama Tuhan di Sebuah Kuis, Merenung Sampai Mati, dan The Great Spirit. Tulisan-tulisannya selalu ditunggu karena mencerahkan dan humor-humornya yang segar. Ia juga melahirkan sebuah novel motivasi pertama di Indonesia yang mendapat sambutan luas terutama kalangan keluarga dan anak-anak muda berjudul Ipung.
Di jaringan radio Indonesia Smart FM, Prie GS membacakan refleksi-refleksinya. Akhirnya sebagai pembicara publik yang membuktikan bakat besarnya yang unik dan otentik. Kini Prie GS tengah berada dalam deretan pembicara publik di Indonesia. Ia banyak memberi inspirasi, renungan, dan kegembiraan dari sudut pandang kebudayaan dengan cara serba tak terduga, segar, dan dalam.