Buku ini membuktikan bahwa Ajahn Brahm adalah meditator langka yang telah menembusi dan mampu menggambarkan pengalaman meditasi mendalam yang ditekankan dalam ajaran-ajaran awal Buddha.
Humornya masih ada, namun pengungkapannya lebih serius, secara sistematis menuntun kita melalui tahap-tahap klasik latihan meditasi dari yang paling duniawi (meditasi untuk kebahagiaan) sampai yang paling tinggi (meditasi untuk pencerahan).
Ia menjabarkan dengan rinci tataran lanjut jhana, suatu bahasan yang digentari oleh banyak guru Buddhis di Barat. Ajahn Brahm kemudian membawa semuanya kembali membumi dengan saran-saran praktis untuk kehidupan sehari-hari.
(known to most as Ajahn Brahm), born Peter Betts in London, United Kingdom on 7 August 1951, is a Theravada Buddhist monk. Currently Brahm is the Abbot of Bodhinyana Monastery, in Serpentine, Western Australia, the Spiritual Director of the Buddhist Society of Western Australia, Spiritual Adviser to the Buddhist Society of Victoria, Spiritual Adviser to the Buddhist Society of South Australia, Spiritual Patron of the Buddhist Fellowship in Singapore, and Spiritual Patron of the Bodhikusuma Centre in Sydney.