Penulis
Arswendo Atmowiloto
Kategori
Buku

Format
Soft Cover (42)
Hard Cover (3)

Bahasa
Indonesia (44)
English (1)

Hasil: 21 - 40 dari 45
GRIDLIST
21.
Box Set Senopati Pamungkas
Box Set
oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Juli 2010
Stock tidak tersedia
Buku ini terdiri dari: - Senopati Pamungkas 1 - Senopati Pamungkas 2 - Senopati Pamungkas 3 - Senopati Pamungkas 4 - Senopati Pamungkas 5 Keterangan: cetak ulang ganti kover dan format ...
22.
Bunga Pengantin oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover
Stock tidak tersedia
23.
Canting oleh Arswendo Atmowiloto (1)
Soft Cover
Stock tidak tersedia
24.
Canting oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Oktober 2007
Stock tidak tersedia
*Cetak ulang ganti cover* Canting, carat tembaga untuk membatik, bagi buruh-buruh batik menjadi nyawa. Setiap saat terbaik dalam hidupnya, canting ditiup dengan napas dan perasaan. Tapi batik yang dibuat dengan canting kini terbanting, karena munculnya jenis printing---cetak. Kalau proses pembatikan lewat canting memerlukan waktu berbulan-bulan, jenis batik cetak ini cukup beberapa kejap saja. Canting, simbol budaya yang kalah, tersisih, dan melelahkan. Adalah Ni---sarjana farmasi, calon ...
25.
Dewi Kawi oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Oktober 2008
Stock tidak tersedia
Eling, pernah hidup dari sisa-sisa daun kol yang membusuk, juga pernah hidup bercinta dengan perempuan yang dinamai, atau menamakan diri, Kawi. Eling, yang namanya juga tak begitu dikenali secara lengkap oleh Kawi, pernah hidup kaya, terkenal, dan menjadi juragan. Saat itulah Eling ingin membalas budi kepada Kawi, dengan sebutan terhormat menjadi Dewi Kawi, namun ia tak bisa menemukan jejaknya. Apakah Dewi Kawi sudah meninggal dunia, ataukah hidup dalam kemiskinan, atau juga beranak cucu ...
26.
Dua Ibu oleh Arswendo Atmowiloto (2)
Soft Cover, Juni 2009
Stock tidak tersedia
Dalam kehidupan ada dua macam ibu. Pertama, ialah sebutan untuk perempuan yang melahirkan anaknya. Kedua, ialah sebutan untuk perempuan yang merelakan kebahagiaannya sendiri buat kebahagiaan anak orang lain, dengan rasa bahagia pula. Yang paling istimewa jika dua macam sifat itu bergabung menjadi satu. Aku bisa bercerita karena aku memiliki. Aku memiliki dan ia kupanggil Ibu. Begitulah pengakuan Mamid. Demikian juga pengakuan delapan anak yang lain yang dikeluargakan karena kasih ...
27.
Soft Cover, Maret 2005
Stock tidak tersedia
Pak Djoen, dalam usia di atas 70 tahun, kakek 11 cucu, adalah mata air inspirasi dunia bisnis, yang tak pernah habis. Bukan hanya bagaimana menjalankan bisnis yang berhasil, dengan cara bersih, dalam komunikasi yang fasih, melainkan inspirasi bagaimana mengelola sebuah keluarga yang utuh, hangat dan menyentuh. Namun di atas itu semua, Pak Djoen bisa memilah mana urusan keluarga dan mana urusan bisnis dengan contoh-contoh yang mudah dimengerti. Inspirasi ini bukan hanya diwujudkan dengan ...
28.
Keluarga Cemara oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Keluarga Cemara, kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana terdiri atas Abah, kepala keluarga seorang penarik becak dan buruh apa saja, Ema, seorang wanita yang membuat opak untuk dijajakan anak perempuannya. Euis, si sulung yang kelas 6 SD, pernah mengalami masa jaya orangtuanya sebagai pengusaha, Ara atau Cemara yang baru masuk taman kanak-kanak, serta Agil, si bungsu.Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan inilah ...
29.
Keluarga Cemara 1 (Cover Baru) oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Desember 2017 Rp. 99.000 Rp. 74.250 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana, terdiri atas Abah, kepala keluarga yang bekerja sebagai penarik becak dan buruh apa saja; Emak, sang ibu yang membuat opak untuk dijajakan putrinya; Euis, si sulung yang kelas enam SD, pernah mengalami masa jaya orang tuanya sebagai pengusaha; Ara atau Cemara yang baru masuk TK; serta Agil si bungsu. Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan, inilah kisah itu. Keluarga Cemara 1 ...
30.
Keluarga Cemara: Becak Emak oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
Becak Abah ditahan. Padahal surat-suratnya lengkap, juga tidak membuat kesalahan. Tapi Abah tak mau protes, tidak ingin demo, seperti yang diminta teman-temannya. Abah lebih suka becaknya keluar sesuai prosedur.Tapi Emak tak bisa tinggal diam. Emak datang ke kantor polisi dan mengambilnya. Bahkan Emak sendiri yang menggenjotnya.Diikuti orang-orang yang bersorak dan berseru kegirangan.Buat orang lain mungkin ini sensasi. Mencari cara untuk menjadi populer. Tapi bagi Emak, ini persoalan kehidupan ...
31.
Keluarga Cemara: Bunga Pengantin oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
Salah satu permainan yang mengasyikkan adalah "menjadi pengantin". Teman-teman memberikan bunga sebagai kado. Pemberi yang terbagus, bergantian menjadi pengantin. Agil protes ketika bunga pisang temannya ditolak. Bunga pisang dianggap bunga bunga. Ara juga begitu, ia mempertanyakan saat puisi karya Aik dianggap tidak memenuhi syarat dan tak dinilai, karena tak memakai kata "desa".Euis sebenarnya menang dalam lomba menyanyi, tapi karena Euis bukan peserta kursus, ia dikalahkan. Perbedaan kadang ...
32.
Keluarga Cemara: Kupon Kemenangan oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Euis berharap mendapat hadiah. Ia sudah menyimpan kupon dari sebuah toko. Dan ketika pengumuman ditempelkan di kaca toko, ia bersyukur: Ada nama Euis sebagai pemenang. Ara dan Agil juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. Tetapi, selalu, cerita tak pernah berhenti di kebahagiaan. Di Tasikmalaya, banyak sekali nama Euis. Euis yang mana yang menang? ...
33.
Keluarga Cemara: Musik Musim Hujan oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Selalu ada pesta di rumah megah Tante Pressier. Tidak usah ulang tahun pun. Pipin, putri Tante Pressier, suka mengundang temannya. Disuguhi es krim. Yang lebih menarik lagi, bisa nonton kaset video. Ada judul yang menarik, The Sound of Music.Ara tidak diundang, walau Abah bekerja sebagai pembantu di sana. Walau ia teman sekelas Pipin. Agil sebenarnya ingin berkenalan lebih dulu, agar bisa diundang.Euis, juga ingin menonton, karena selama ini sudah berulang kali nonton sepotong, dari kaca ...
34.
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
Tempat minum plastik, menjadi daya tarik bagi anak-anak yang bersekolah. Apalagi Ara melihat teman-teman sekelasnya memakai itu.Ia juga berharap memiliki, bahkan tempat minum plastik bekas pun cukup membuat bangga. Euis mendukung dan membantu dalam keuangan, sementara Agil membantu dengan doa. Kalau kamudian tempat minum impian itu di tangan dan lepas kembali, adakah yang perlu disesali?Tempat minum plastik buat Heli, anjing betina yang biasa-biasa saja jenisnya, seperti juga sepatu. Seperti ...
35.
Mengarang Itu Gampang oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2001
Stock tidak tersedia
Mengarang, bisa dilakukan anak-anak, remaja, orang tua, bahkan pensiunan. Seperti naik sepede atau berenang, sekali menguasai bia seterusnya. Tak akan lupa, atau menjadi tak bisa. Yang diperlukan hanyalah mengenal unsur-unsur dalam mengarang: ide atau ilham, cara menyusun, menggambarkan tokoh. Selebihnya latihan. Rasanya, asal bukan buta huruf total, semua orang bisa mengarang.Mengarang juga soal menata jalan pikiran: dari ide yang jernih, dituliskan dangan fasih, akan menghasilkan karya yang ...
36.
Mengarang Novel Itu Gampang oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, September 2011
Stock tidak tersedia
"Kini diterbitkan dengan lebih lengkap, lebih komplet: * Disertai contoh pengalaman pribadi penulisnya, proses kreatif lahirnya Keluarga Cemara. Dari cerita pendek, buku, sampai menjadi sinetron hampir 300 episode. Proses kreatif lahirnya buku tebal cerita silat Senopati Pamungkas, dan hampir saja ada kesalahan penulisan tokohnya. * Lebih lengkap daripada sebelumnya, lebih lengkap daripada buku sejenis yang pernah ada. Mengarang Novel Itu Gampang adalah buku tentang mengarang yang paling ...
37.
Opera Jakarta oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Oktober 2002
Stock tidak tersedia
Segala apa bisa terjadi juga cinta, berulang kali tapi hanya satu yang benar-benar berarti kita baru tahu, sesaat sebelum mati"Banyak kisah semacam ini diangkat dari kisah sebenarnya, makanya agak lucu jika justru mengilhami kecocokan dengan masa lampau seseorang," komentar penulisnya, Titi Nginung alias Arswendo Atmowiloto.Kita boleh percaya boleh tidak, setelah membaca hingga selesai. ...
38.
Senopati Pamungkas #1 oleh Arswendo Atmowiloto
Hard Cover, Agustus 2003
Stock tidak tersedia
Baginda Raja Sri Kertanegara membawa Keraton Singasari ke puncak kejayaan yang tiada taranya pada awal sejarah keemasan. Pasukan Tartar yang berhasil menaklukkan dunia dipecundangi. Umbul-umbul berlambang singa berkibar ke seberang lautan.Idenya mendirikan Ksatria Pingitan, semacam asrama yang mendidik para prajurit sejak usia dini, menghasilkan banyak ksatria. Di antaranya Upasara Wulung, yang sepanjang usianya dihabiskan di situ.Upasara Wulung terlibat dalam intrik Keraton, perebutan ...
39.
Senopati Pamungkas #1 oleh Arswendo Atmowiloto
Soft Cover, Januari 2010
Stock tidak tersedia
Kemenangan gemilang Raden Sanggrama Wijaya atas pasukan Tartar mengantarkannya ke takhta Keraton Majapahit. Dimulainya tata pemerintahan yang baru membuka kemelut yang tak pernah terpikirkan saat menyingkirkan musuh. Di antara sekian banyak senopati pilihan, siapa yang berhak atas pangkat dan derajat sebagai mahapatih, jabatan tertinggi di Keraton sesudah raja? Satu senopati dipilih, maka sepuluh senopati yang lain bisa merasa lebih berhak. Satu-satunya pilihan yang tak menimbulkan ...
40.
Senopati Pamungkas #2 oleh Arswendo Atmowiloto
Hard Cover, Maret 2004
Stock tidak tersedia
Baginda Raja Sri Kertanegara membawa Keraton Singasari ke puncak kejayaan yang tiada taranya pada awal sejarah keemasan. Pasukan Tartar yang berhasil menaklukkan dunia dipecundangi. Umbul-umbul berlambang singa berkibar ke seberang lautan.Idenya mendirikan Ksatria Pingitan, semacam asrama yang mendidik para prajurit sejak usia dini, menghasilkan banyak ksatria. Di antaranya Upasara Wulung, yang sepanjang usianya dihabiskan di situ.Upasara Wulung terlibat dalam intrik Keraton, perebutan ...