Selalu ada pesta di rumah megah Tante Pressier. Tidak usah ulang tahun pun. Pipin, putri Tante Pressier, suka mengundang temannya. Disuguhi es krim. Yang lebih menarik lagi, bisa nonton kaset video. Ada judul yang menarik, The Sound of Music.Ara tidak diundang, walau Abah bekerja sebagai pembantu di sana. Walau ia teman sekelas Pipin. Agil sebenarnya ingin berkenalan lebih dulu, agar bisa diundang.Euis, juga ingin menonton, karena selama ini sudah berulang kali nonton sepotong, dari kaca etalase tempat persewaan. Ketika menunggu undangan, hujan pun datang. Tetesan air hujan ditampung dengan ember plastik, panci, cangkir Abah, gayung, dan beberapa kaleng bekas susu. Suaranya berbeda, bagai suara musik yang digubah secara khusus untuk mereka. Di antara tetesan itu, ada yang terasa hangat. Tetesan di sudut mata Ema.
Seorang yang sangat terkenal di bidang jurnalistik, penulisan dan sinetron. Lahir di Solo 26 November 1948. Sempat kuliah di IKIP Solo selama beberapa bulan, lalu mengikuti program penulisan kreatif di Iowa University, Iowa City, Amerika Serikat (1979). Prestasinya sungguh luar biasa. Banyak karyanya yang telah disinetronkan dan mendapat penghargaan, diantaranya Keluarga Cemara, Becak Emak, yang terpilih sebagai Pemenang Kedua Buku Remaja Yayasan Adikarya IKAPI 2002. Bahkan karena prestasinya pula, dia sempat masuk penjara selama lima tahun!Kini ia mengelola penerbitan sendiri yang diberi nama Atmo Group. Ia tinggal di Jakarta dengan seorang istri yang itu-itu saja, tiga orang anak yang sudah dewasa,seorang cucu yang lucu, seekor anjing setia, ratusan lukisan buatan sendiri selama di penjara serta sejumlah pengalaman indah yang masih akan dituliskan.