Bagaimana mungkin aku bisa mengatakan aku percaya Tuhan, beriman kepada Tuhan kalau aku tidak mulai dengan jujur? Ini yang dikatakan lelaki tua dengan daun telinga kecil dan lubang hidung gede yang menyebut dirinya Ki Blaka. Lelaki yang nyaris tanpa prestasi apa-apa, yang ingin jujur dalam segala hal. "Musuh utama kejujuran bukan kebohongan, melainkan kepura-puraan. Baik pura-pura jujur atau pura-pura bohong."
Ketika para Blakanis, sebutan pengikut Ki Blaka, menyebar, mulai terjadi perubahan: anak-anak sekolah tak mau nyontek, koruptor menceritakan secara gamblang apa yang dijalaninya, sampai dengan pengalaman pribadi perempuan yang pernah diantre.
Ki Blaka yang tak bisa menahan pipis, dan suka pipis sembarangan, masih bisa bisa mengagumi payudara pengikutnya yang kaya, ayu, putih, jangkung ini terlihat berdoa dan berkata, "Saya tidak percaya doa, tapi saya melakukannya."
Ini sebagian catatan para Blakanis, sebelum dan sesudah Ki Blaka terbang dan lenyap di udara.
Seorang yang sangat terkenal di bidang jurnalistik, penulisan dan sinetron. Lahir di Solo 26 November 1948. Sempat kuliah di IKIP Solo selama beberapa bulan, lalu mengikuti program penulisan kreatif di Iowa University, Iowa City, Amerika Serikat (1979). Prestasinya sungguh luar biasa. Banyak karyanya yang telah disinetronkan dan mendapat penghargaan, diantaranya Keluarga Cemara, Becak Emak, yang terpilih sebagai Pemenang Kedua Buku Remaja Yayasan Adikarya IKAPI 2002. Bahkan karena prestasinya pula, dia sempat masuk penjara selama lima tahun!Kini ia mengelola penerbitan sendiri yang diberi nama Atmo Group. Ia tinggal di Jakarta dengan seorang istri yang itu-itu saja, tiga orang anak yang sudah dewasa,seorang cucu yang lucu, seekor anjing setia, ratusan lukisan buatan sendiri selama di penjara serta sejumlah pengalaman indah yang masih akan dituliskan.
olehTheodorus Egep HenakinpadaKamis, 29 April 2010
Blakanis adalah sebuah judul buku yang menceritakan tentang arti sebuah kejujuran. Dalam buku ini, seseorang yang bernama Wakiman menyebut dirinya blakanis. Blaka yang mempunyai arti jujur membuat orang-orang tergerus hatinya untuk berani membuka dirinya terhadap pengalaman pahit yang pernah dialami seseorang. Menjadi blakanis harus menjunjung arti sebuah kejujuran.Dalam buku ini kejujuran diartikan bahwa seseorang harus jujur terhadap dirinya, ia harus membuka dirinya terhadap segala kepahitan ataupun kebahagiaan dalam hidup sehingga ia mampu memperoleh arti sebuah kebahagiaan sejati. Ki blaka yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa menjadi sorotan yang mampu menggerakkan hati orang untuk jujur terhadap dirinya sendiri.