Sejak kemunculannya di tahun 2010, buku Jingga dan Senja karya Esti Kinasih telah sukses merebut perhatian banyak pembaca, terutama kalangan remaja generasi 90-an. Saking populernya, kisah ini diadaptasi menjadi film serial. Seperti novelnya, film serial ini juga menuai pujian dari para penggemar.
Lalu, sekuel dari novel Jingga dan Senja hadir di tahun 2011, berjudul Jingga dalam Elegi. Melanjutkan kepopuleran novelnya, di tahun 2023 ini para penggemar yang sudah kangen dengan Tari dan Ari diberi suguhan baru berupa komik Jingga dalam Elegi. Tentu saja kisah Tari dan Ari akan semakin menarik untuk dibaca karena terdapat visual grafis dalam komik ini.
Sinopsis Buku:
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah—kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak. Tari merasa… lambat-laun Ata semakin mirip Ari….
Mantan karyawan sebuah bank ini tidak sengaja menemukan jalan sebagai penulis. Berawal dari hobinya sebagai pecinta alam, Esti sering menyendiri untuk mencari ide dan inspirasi menulis.Karyanya yang pertama, Fairish, sudah memasuki cetakan ke-10, dan akan disinetronkan oleh TV7.