Harga Resmi | : | Rp. 40.250 |
Harga | : | Rp. 32.200 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6022915163 |
ISBN13 | : | 9786022915164 |
Tanggal Terbit | : | Februari 2019 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Bentang Pustaka |
Apakah manusia memang selalu “salah baca”? Sejak masa Bapak Adam dan Ibu Hawa sampai hari ini selalu dan terus saja salah baca? Sehingga Engkau titipkan kunci Iqra` itu melalui kekasih-Mu, kepada kami semua yang tersisa?
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu” [1] (QS Al-Ma’idah: 3). Dia telah menyempurnakan segala ilmu, cara, dan pelaksanaan untuk mewujudkan “ketundukan” pada-Nya. Semua itu dengan cara Islam, suatu program penyelamatan, visi misi, garis haluan dan petunjuk pelaksanaan untuk menyelamatkan sesama manusia dan alam semesta. Untuk “rahmatan lil ‘alamin” sepenuh-penuhnya.
“Dan Ia mengajarkan pada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya” [2] (QS Al-Baqarah: 31). Kepada Adam dipaparkan berbagai fenomena, pola, dan probabilitas yang akan terjadi pada kehidupan manusia. Ternyata kemudian beratus-ratus abad anak cucu Adam mungkin belum pernah sungguh-sungguh lulus ber-Iqra`.
Hingga pada era-era peradaban modern umat manusia mendirikan sekolah-sekolah dan universitas-universitas demi menjawab “sebutkanlah pada-Ku nama benda-benda itu”—kenalilah, kelolalah fenomena-fenomena itu. Dan, sampai hari ini ternyata kita tidak lulus memasuki kategori “jika kamu memang benar orang-orang yang benar”.
Kecurangan, ketidakadilan, kebencian, permusuhan, peperangan dengan korban miliaran nyawa manusia dan pengurasan serta perusakan habis-habisan atas bumi dan alam—menjadi ciri utama hampir semua sejarah umat manusia—membuktikan betapa suci ilmu Allah di balik kalimat-Nya “jika kamu memang benar orang-orang yang benar”.
Padahal Iqra` seakan hanya satu kata sederhana.