Facebook,Blog, Web 2.0, Wikipedia, Social Networking, Mobile Marketing, Experiential Marketing, Offline dan Online Community. Many-to-Many Marketing.Itulah istilah-istilah yang belakangan marak dalam bisnis ataupun marketing khususnya. Lanskap bisnis memang sudah dan sedang berubah dengan cepatnya sehingga memerlukan berbagai pendekatan baru untuk menyikapinya.Konsep-konsep marketing yang ada dalam buku-buku teks saat ini menjadi kurang relevan lagi di tengah gelombang perubahan yang utamanya dipicu oleh perkembangan teknologi internet dengan Web 2.0-nya serta perkembangan mobile technology.Pendekatan marketing yang bersifat vertikal, top-down, dan one-to-many akan digantikan oleh pendekatan yang bersifat horisontal, bottom-up, dan peer-to-peer serta many-to-many. Legacy Marketing akan digantikan oleh New Wave Marketing. Dengan pendekatan ini, pemasar bisa melakukan aktivitas low-budget high-impact marketing.The New Wave Marketing berintikan 12 Cs:1. Communitization2. Confirming3. Clarifying4. Coding5. Co-Creation6. Currency7. Communal Activation8. Conversation9. Commercialization10. Character11. Caring12. Collaboration
Hermawan Kartajaya dilahirkan di Surabaya, 18 November 1947. Pernah menempuh pendidikan di Teknik Elektro ITS hingga tahap pendidikan sarjana, Hermawan akhirnya mendapatkan ijazah sarjana dari Fakultas Ekonomi Udayana. Kemudian Hermawan melanjutkan pendidikan master di University of Strahclyde, Glasgow dan mendapat gelar MSc dari universitas tersebut pada tahun 1995. Selain itu ia juga mengikuti program pendidikan eksekutif di sekolah bisnis terkemuka di Amerika. Mulai dari Harvard, Wharton, Kellog hingga University of Michigan. Sebelum mendirikan MArkPlus Profesional Service di tahun 1989, Hermawan memiliki pengalaman keja yang luas. Mulai dari guru SMAK St. Louis, Surabaya hingga menjadi Direktur Distribusi PT H.M. Sampoerna.Kini sambil memberikan konsultasi kepada sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia, Hermawan juga melakukan edutainment di berbagai seminar dan workshop, di dalam dan di luar negeri. Selain itu, Hermawan juga merupakan kolumnis tetap Majalah SWA, GATRA, dan Harian Bisnis Indonesia.