Namanya Makky Matahari Muhammad dan Cinta menyimpan nama itu dengan baik di kepalanya. Bukan karena salam yang diucapkan lelaki itu saat pertama bertemu. Tetapi karena kehadirannya membawa pelangi dalam hidup Cinta.
Belasan tahun menjalani hidup sebagai piatu, Cinta bahkan tidak tahu wajah ibunya. Ayah dengan sempurna melenyapkan setiap jejak perempuan terkasih itu. Saat Ayah menikah dengan Mama Alia, dan membawa dua saudara tiri, Cinta semakin tersisih.
Ketika surga terenggut dari hari-hari Cinta, lelaki itu hadir. Makky Matahari Muhammad yang humoris namun santun itu, mengenalkannya pada dunia lain yang memberi kebahagiaan. Hingga sebuah rahasia besar belasan tahun terbongkar dan Cinta harus menempuh perjalanan jauh yang memisahkannya dari laki-laki itu.
***
Novel yg mampu memberikan porsi pada cinta,tanpa ada kedzoliman pada hati. Hingga cinta tak kenal galau - Hamid Zanath Zayn
cerita cinta apik yang lebar. Gak melulu cinta sama sang Makky. Tapi juga cinta bunda dan keluarga, sahabat, and ofcourse cinta kepada Allah make me love this book:D - Linbud Binti Buyunqq
Sungguh cerita yang menguras airmata. Tak bosan membaca novel ini berulang kali. Mengajarkan pembaca akan arti "Surga di bawah telapak kaki ibu". Menghibur sekaligus menjadi teladan bagi pembaca untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan. - Ocha Thalib
Asma Nadia adalah nama pena Asmarani Rosalba yang lahir di Jakarta tahun 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susianti. Setelah lulus dari SMU 1 Budi Utomo, Jakarta, ia mulai aktif mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah Islam, selain tetap aktif menulis lagu yang sebagian bisa ditemukan di album Bestari I (1996), Bestari II (1997 ), dan Bestari III (2003), Snada The Presentation, Air Mata Bosnia (Snada), Cinta Ilahi (Snada), dan Kaca Diri.Kini ibu dari dua orang anak: Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus ini adalah Ketua Yayasan Lingkar Pena, manager Lingkar Pena Publishing House, dan Ketua I Forum Lingkar Pena